Liputan6.com, Bandung - Gol tunggal striker Persib Bandung, Sergio van Dijk memaksa Pusamania Borneo FC (PBFC) harus pulang dengan tangan kosong dalam laga menghadapi Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (14/12/2016).
Baca Juga
Pelatih PBFC, Dragan Djukanovic mengaku banyak faktor yang membuat anak asuhnya harus kalah dari skuat Maung Bandung seperti absenya beberapa pemain. Namun di sisi lain dirinya puas lantaran kedua tim berhasil memberikan suguhan permainan yang berkualitas.
"Ini pertandingan yang berat, ada sedikit tensi juga, pertandingan sulit. Sebelum pertandingan kita sudah bicara, banyak faktor kenapa kita tidak main seperti yang biasanya, karena kita punya masalah seperti Ponaryo dan Terens yang cedera."
"Tapi apa yang bisa saya katakan adalah ini pertandingan yang menarik buat fans, dinamis dan agresif banyak duel dan kombinasi yang baik dan banyak peluang tercipta. Persib mungkin beruntung bisa mencetak gol sebelum babak pertama berakhir. Ini mungkin opini saya, jika dua tim ini adalah dua terbaik di Indonesia. Kita bicara modern football, jadi jangan salah paham, ini pendapat," katanya seusai laga.
Kini tim berjuluk Pesut Etam itu akan melupakan kekalahan dari juara ISL 2014 dan fokus bertandang ke markas Sriwijaya dalam partai pamungkas Torabika Soccer Championship 2016 Presented by IM3 Ooredoo di Palembang, Minggu (18/12/2016).
Terkendala Genangan Air
Sementara itu, pemain PBFC, Zulkifly Syukur mengatakan hujan deras yang mengguyur saat pertandingan membuat lapangan sempat tergenang air beberapa saat, hal itu sempat mempengaruhi permainan PBFC.
"Pertandingan cukup menarik untuk kedua tim dan dua-duanya sama-sama ingin menang tapi kendala kita ada di lapangan saat ada genangan air saat hujan deras di babak kedua sehingga kami kesulitan membangun serangan tapi selebihnya pertandingan bagus. Selamat buat Persib," kata dia.
Advertisement