Liputan6.com, Malang - Panpel pertandingan Arema Cronus dapat tersenyum lebar, pasalnya laga terakhir di Stadion Kanjuruhan mampu menyedot animo Aremania. Keyakinan tersebut karena melihat perkembangan penjualan tiket, terutama ekonomi yang sudah habis sejak awal pekan lalu.
Bahkan, prediksi itu sudah tercium sejak laga kandang sebelumnya, saat Arema menjamu Sriwijaya FC. Kala itu, penjualan tiket hanya di kisaran delapan ribu karena banyak yang memilih membeli tiket pertandingan melawan Persib.
Baca Juga
"Kalau melihat track recordnya, biasanya lawan SFC itu stadion penuh. Tetapi menjamu Sriwijaya hanya 8000-an saja. Kami yakin laga kandang melawan Persib lebih jadi pilihan Aremania," ujar Ketua Panpel Arema, Abdul Haris.
Menurutnya, Aremania yang akan datang terkonfirmasi bukan dari Malang Raya saja. Dari luar kota seperti Jakarta, Banyuwangi, Jogjakarta, hingga Bali, siap mendukung Arema saat menjamu salah satu rival di sepak bola tanah air.
"Dari luar kota banyak konfirmasi menyatakan datang ke Stadion Kanjuruhan. Misalnya dari Jakarta sekitar 400 orang, Bali dengan jumlah 300-an, itu belum yang datang sendiri," papar Harris.
Selain melalui ticket box, Panpel juga menjual tiket melalu Arema Acces dan Korwil Aremania. Tapi juga sudah habis terjual, hal ini diketahui ketika beberapa korwil meminta tambahan tiket, tapi seluruh cetakan tiket sudah rata dibagikan ke semua korwil untuk dijual. "Masih banyak Aremania datang ke kantor mencari tiket mengatakan dimana-mana tempat penjualan tiket mengatakan habis."