Sukses

Meraba Pengganti Andik di Timnas Indonesia

Andik tidak bisa membela timnas Indonesia karena cedera parah di leg pertama.

Liputan6.com, Jakarta- Timnas Indonesia harus bertandang ke Stadion Rajamangala, Bangkok, pada leg kedua final Piala AFF 2016 melawan Thailand. Skuat Garuda cuma butuh hasil imbang untuk menjadi juara Piala AFF untuk kali pertama.

Pasukan Alfred Riedl sudah mendapat modal bagus di leg pertama. Indonesia menang 2-1 pertengahan pekan ini di Pakansari, Cibinong. Sedangkan Thailand wajib mengalahkan Indonesia andai mau mempertahankan gelar.

Perjuangan Timnas Indonesia di Rajamangala akan sangat berat. Selain teror dari fans Thailand, Riedl juga tidak bisa memainkan pemain andalannya Andik Vermansyah.

Winger Selangor FA itu harus absen karena mengalami cedera sobek ACL. Andik mendapat cedera tersebut saat leg pertama. Ketika itu Andik harus ditarik keluar di pertengahan babak pertama.

Cederanya Andik bakal memusingkan Rield. Eks pemain Persebaya Surabaya itu merupakan sosok tak tergantikan di sayap kanan timnas Indonesia. Andik juga sudah menyumbang satu gol saat melawan Singapura.
Andik cedera di leg pertama (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)
Riedl punya beberapa alternatif pengganti Andik di leg kedua. Jika ini tetap tampil normal dan tidak terlalu bertahan, Zulham Zamrun bakal jadi pilihan utama.

Saat Andik cedera di leg pertama, Zulham yang masuk menggantikan. Sayangnya penampilan Zulham kurang memuaskan. Pemain Persib Bandung itu dikritik karena dinilai tampil buruk saat melawan Thailand di leg pertama.

Penyerang Ferdinand Sinaga pun bisa dipertimbangkan untuk menggantikan Andik. Daya juang dan semangat Ferdinand bisa mengacaukan permainan indah Thailand.
Zulham dimainkan menggantikan Andik (Liputan6.com/Helmi)
"Ada Zulham Zamrun, ada pula Ferdinand Sinaga. Saya rasa, keduanya memiliki peluang untuk dipasang," kata mantan pelatih timnas Indonesia, Aji Santoso.

Riedl masih punya stok pemain sayap lain bila ingin memarkir Zulham. Bayu Gatra layak dicoba. Penggawa Madura United itu bisa memberi efek kejut pada Thailand. Selama Piala AFF 2016, Bayu belum pernah dimainkan.

Gaya bermain Bayu agak mirip dengan Andik. Bertubuh mungil, keduanya mengandalkan kecepatan dan kemampuan olah bola yang mumpuni untuk menerobos pertahanan lawan.

Karena sudah unggul 2-1, Riedl mungkin akan memilih bermain bertahan dengan "parkir bus". Bila ingin bermain bertahan, pilihannya adalah menambah stok gelandang jangkar. Dedi Kusnandar bisa dipakai guna mendampingi Manahati Lestaluhu dan Bayu Pradana.