Liputan6.com, Bandung - Timnas Indonesia harus berjuang ekstra keras untuk merebut juara Piala AFF 2016, meski unggul 2-1 atas Thailand pada final leg pertama. Minimal, Boaz Solossa cs wajib menahan imbang tim asuhan Kiatisuk Senamoang dikandangnya sendiri pada leg kedua yang digelar Sabtu (17/12/2016).
Baca Juga
Legenda Persib Bandung, Yudi Guntara mengatakan peluang skuat Garuda untuk mendapatkan gelar Piala AFF untuk pertama kalinya tetap terbuka. Namun dengan syarat, bermain disiplin dan konsentrasi selama 2x45 menit.
Pria yang mendapat pujian dari pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello itu berharap kelengahan seperti saat Teerasil Dangda berhasil mencetak gol melalui sundulan tidak terulang kembali.
Menurutnya berbeda dibandingkan lawan sebelumnya di babak semifinal yaitu Vietnam, Thailand bakal tampil lebih berani dan lebih ganas. Apalagi, kata dia, Thailand juara bertahan Piala AFF.
"Kalau saya analisa dan prediksi leg kedua terakhir di Thailand, tetap kalau Indonesia mau juara dalam 2x45 menit harus konsentrasi. Kedua memanfaatkan peluang yang ada," ujarnya.
"Di Thailand nanti mudah-mudahan pemain Indonesia bisa konsentrasi penuh, jangan kasih kesempatan pemain Thailand dapatka ruang untuk bisa mencetak gol," ujarnya.
Tak Terpancing
Selain itu, pria yang membawa Persib lolos menembus babak perempat final Liga Champions Asia itu berharap para pemain tidak terbawa gaya permainan Thailand sehingga membuat permainan Indonesia tidak berkembang.
"Saya lihat sebetulnya strategi Thailand itu bagus kemarin di leg pertama. Mereka membiarkan Timnas Indonesia kebingungan. Kuncinya mengalahkan Thailand adalah motivasi. Karena Thailand itu negara yang superior di Asia Tenggara jadi sebaiknya harus mengalahkannya dengan semangat juang dan fight itu yang harus dikedepankan," kata Yudi.
Advertisement