Rizky Pora Ungkap Rahasia Kegemilangannya Bersama Timnas

Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua. Biasanya, pepeda disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui kunyit.

Papeda sendiri berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem. Rasanya agak tawar, tapi kaya dengan serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi. Makanan ini memang pas untuk atlet.

Tak heran, Rizky pun menuai banyak bermanfaat mengonsumsi makanan ini. Dan, imbas positifnya, dia jadi bisa memberikan kontribusi bagus untuk timnas Indonesia.

Di lapangan, Rizky berposisi sebagai gelandang sayap kiri. Dia kerap membantu serangan, menyisir sayap, untuk mengirim crossing, atau melakukan manuver. Tak heran, banyak yang menjuluki pemain berusia 27 tahun itu sebagai "Ryan Giggs"-nya Indonesia.

Berbekal drible yang bagus dan kecepatan, dia kerap membuat decak kagum penonton dengan kemampuannya untuk melewati kepungan lawan. Timnas Thailand yang memiliki pemain belakang andal juga sudah jadi korban Rizky, saat dia mencetak gol penyeimbang di laga final pertama lawan Thailand.

Gol Rizky ini menjadi pelecut semangat timnas Garuda untuk mencari kemenangan. Terbukti, Hansamu Yama Pratama mampu mempersembahkan gol, sehingga Indonesia menang 2-1 atas juara bertahan, Thailand. Untuk meraih predikat juara, Indonesia harus tampil apik minimal meraih hasil seri di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).


Saat ini, pemain dengan nama lengkap Rizky Rizaldi Pora itu dituntut untuk kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya di Stadion Rajamangala, Bangkok, yang merupakan pertandingan penentuan, apakah Indonesia atau tuan rumah Thailand yang bakal menjadi juara Piala AFF 2016.