Liputan6.com, Manchester - Anthony Martial mulai gerah dengan status sebagai pemain cadangan Manchester United. Posisinya mulai digantikan oleh Henrikh Mkhitaryan.
Dari 10 pertandingan di Liga Inggris yang sudah dijalaninya, Martial mengawalinya sebagai pemain cadangan sebanyak tiga kali. Dia belum pernah bermain penuh selama 90 menit.
Baca Juga
Bermain sebagai winger, Martial kurang kreatif. Dia hanya menciptakan 10 peluang di lini pertahanan lawan. Namun, tiga di antaranya berhasil berbuah menjadi gol.
"Berada di bangku cadangan sangat mengganggu. Ini bernar-benar menjengkelkan, tapi juga menjadi tes yang harus saya atasi," kata pemain Timnas Prancis tersebut, dikutip dari Sports Mole.
"Sangat sulit, karena saya sudah melakukan semuanya untuk membantu tim. Ketika berada di bangku cadangan, Anda pasti tidak menyukainya. Namun ini merupakan pilihan yang harus diterima," ucap Martial menambahkan.
Advertisement
Optimistis Bangkit
Martial terpinggirkan setelah Henrik Mkhitaryan tampil cemerlang. Gelandang Timnas Armenia itu mencetak dua gol dari empat pertandingan bersama MU di bulan Desember.
Meski sudah masuk pemain cadangan Setan Merah, Martial optimistis bisa bangkit dan mendapatkan tempatnya kembali. Pemain berusia 21 tahun itu siap bekerja keras untuk masuk starting line up.
"Orang-orang banyak berharap dari saya, tapi terkadang mereka lupa kalau saya masih muda. Semua orang berpikir yang mereka inginkan. Tapi, pikiran mereka tidak akan mempengaruhi saya," katanya.
Advertisement
Penjelasan Mourinho
Sebelumnya, manajer MU, Jose Mourinho mengatakan bahwa Martial belum bisa beradaptasi dengan gaya permainan Setan Merah yang baru. Martial masih terbawa dengan pola manajer sebelumnya, Louis van Gaal.
"Pertama-tama, tim ini sangat berbeda mengenai cara bermainnya bila dibandingkan dengan musim lalu. Saya tidak mengatakan ini lebih baik atau buruk, hanya berbeda. Mungkin Martial harus menyesuaikannya," kata Mourinho, dikutip Sports Mole.
"Dia masih merasa lebih nyaman bermain dengan cara yang lama. Dia terlihat masih menggunakan intensitas, irama penguasaan dan sirkulasi bola dengan gaya itu. Sepertinya dia butuh waktu," lanjutnya.