Piala AFF: Intip Keangkeran Markas Thailand Stadion Rajamangala

Liputan6.com, Bangkok- Stadion Rajamangala bakal menjadi venue laga final leg kedua Piala AFF 2016. Thailand sebagai tuan rumah menjamu Indonesia, Sabtu
(17/12/2016) di tempat tersebut.

Thailand memilih Stadion Rajamangala di Bangkok untuk memaksimalkan dukungan suporter kala menjamu Boaz Solossa dan kawan-kawan. Tiket untuk laga Thailand kontra Indonesia memang sudah habis terjual.

Tim asuhan Kiatisuk Senamuang kalah 1-2 dari Indonesia dalam laga final leg pertama final Piala AFF yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/12/2016). Kini, tim berjulukan The War Elephant tersebut mesti menang 1-0 atau menang dengan selisih dua gol atas Garuda.

Teror dari publik Rajamangala diharapkan dapat sedikit meringankan tugas Teerasil Dangda dan kawan-kawan dalam memberikan tekanan kepada Indonesia. Thailand sendiri terbilang garang di Rajamangala, Australia harus puas bermain imbang 2-2 di tempat ini bulan lalu dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018.

Kapasitas Stadion Rajamangala dulu mencapai 65 ribu tempat duduk. Namun, sekarang kapasitasnya berkurang menjadi 50 ribu tempat duduk. Format single seat sudah dipakai di Stadion Rajamangala.

Pada awal pembangunannya dirancang oleh Fakultas Arsitektur Universitas Chulalongkorn. Rajamangala dibangun untuk pembukaan Asian Games 1998 yang ketika itu berlangsung di Bangkok.

Stadion ini selalu menjadi favorit timnas Thailand untuk menggelar laga kandang. Rajamangala telah menjadi saksi bisu atas kehebatan Thailand di sepak bola ASEAN, bahkan Asia.

Selain dipergunakan untuk cabang sepak bola, Stadion Rajamangala juga diperuntukkan untuk cabang atletik. Sebab, Rajamangala memiliki fasilitas berupa trek.

Stadion ini merupakan bagian dari Hua Mak Sport Complex, Bangkok. Untuk mengakses daerah Stadion Rajamangala, para pengunjung bisa memakai Skytrain dan MRT.

Menarik menyimak apakah keangkeran Stadion Rajamangala masih berlaku untuk pertandingan malam ini antara Thailand kontra Indonesia. Atau mungkin Indonesia mengukir sejarah di Rajamangala dengan mengangkat trofi pertama kalinya di Piala AFF.