Kebulatan Tekad Partenopei

Liputan6.com, Naples: Di akhir bulan Januari, Napoli gagal menembus peringkat empat besar sementara Serie A menggeser posisi AS Roma setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat menjamu Genoa di Stadio San Paolo. Sejak itu grafik performa Partenopei mulai menurun. Tercatat dalam enam pertandingan berikutnya, skuad asuhan Walter Mazzarri tak kunjung dapat memetik tiga poin penuh alias kemenangan. Karenanya, tak heran jika posisi Napoli di klasemen anjlok ke posisi kedelapan dengan jumlah 41 poin dari 28 pertandingan.

Dengan target menembus kompetisi Eropa di musim depan dan tersisa 10 partai, Ezequiel Lavezzi dkk membulatkan tekad untuk berjuang habis-habisan sampai akhir musim, terutama menjelang dua laga di muka, ketika Napoli bertemu dua tim elite: AC Milan dan Juventus. “Pekan yang sangat menentukan. Kami akan menentukan masa depan kami sendiri dalam tiga partai ke muka. Kami akan tampil habis-habisan sampai peluit akhir berbunyi,” tegas Lavezzi.

Pernyataan Lavezzi didukung rekannya sesama penyerang, Fabio Quagliarella. “Kami yakin dengan kemampuan kami sendiri.
Target menembus kompetisi Eropa wajib kami pertahankan. Kami akan melakukan yang terbaik guna memperbaiki posisi kami di klasemen.”

Allenatore Napoli, Walter Mazzarri pun seia sekata dengan anak-anak asuhannya. Meski bermain di kandang lawan, San Siro,
Mazzarri menunjuk laga lawan Rossoneri sebagai acuan kebangkitan Partenopei.

“Kami marah (dengan kekalahan dari Fiorentina). Sekarang kami akan bertanding melawan Milan. Inilah saatnya kami bereaksi. Tidak hanya dua laga penting yang bakal kami jalani, tapi 10 pertandingan di muka merupakan partai final bagi kami. Sampai peluang untuk itu belum tertutup, kami tidak akan pernah menyerah,” tegas Mazzarri.(MEG/Goal)