Liputan6.com, London - Dua kekalahan beruntun ditelan Arsenal di Liga Inggris 2016/2017. Setelah Everton, giliran Manchester City yang memberikan mimpi buruk bagi Arsenal pada pekan ke-17 di Etihad Stadium, Senin (19/12/2016) dinihari WIB.
Di laga tersebut, Arsenal mampu membuka keunggulan dengan cepat. Umpan cantik Alexis Sanchez sukses dimaksimalkan Theo Walcott untuk menjebol gawang ManCity kawalan Claudio Bravo saat laga baru berjalan lima menit.
Baca Juga
Sayang, Arsenal gagal mempertahankan keunggulan tersebut di babak kedua. Dua gol balasan anak asuh Pep Guardiola dicetak Leroy Sane di menit ke-47 dan Raheem Sterling (71). Usai laga, pelatih Arsenal Arsene Wenger tak bisa menerima kekalahan tersebut.
"Mereka melambat, menurunkan tempo, dan itu sulit membuat permainan mengalir. Di atas semua itu, kami kebobolan dua gol offside yang sulit diterima. Namun, seperti yang diketahui, wasit sangat dilindungi, seperti singa di kebun binatang," kata Wenger seperti dikutip Goal.
Dalam tayangan ulang, gol pertama City yang dicetak Sane memang sedikit berbau offside. Ia sudah berada dalam posisi offside ketika menerima umpan David Silva. Namun, pemandangan itu tak terlihat dalam proses gol Sterling.
Advertisement
Berharap Lebih Baik
Namun, Wenger tampaknya sudah tak peduli dengan hal tersebut. Pada laga sebelumnya, ia juga mengeluhkan kinerja wasit saat Arsenal kalah 1-2 dari Everton di Goodison Park. Ia mempertanyakan keputusan wasit yang memberikan sepak pojok untuk Everton di menit ke-86. Pada akhirnya, sepak pojok itu berubah menjadi gol Ashley Williams.
"Saya pun ingin mereka dilindungi, tapi akan lebih baik jika mereka aman dan membuat keputusan lebih baik. Namun, saya tak ingin menjadikan wasit sebagai subjek dari konferensi pers ini," cetus Wenger.
Terlepas dari hal itu, kekalahan dari City membuat Arsenal dalam posisi yang sulit. Selain disalip The Citizens, mereka yang duduk di posisi keempat klasemen juga tertinggal sembilan poin dari Chelsea.
Advertisement