Sukses

MotoGP 2017 Tanpa Sayap, Ini Komentar Marquez

Larangan penggunaan sayap baru diterapkan Dorna pada MotoGP 2017.

Liputan6.com, Barcelona - Untuk MotoGP 2017, Dorna selaku operator kembali menetapkan perubahan regulasi. Perubahan kali ini adalah terkait dengan penggunaan sayap pada motor.Tak ada lagi tim yang boleh memasang sayap di bagian motor.

Sejatinya, penggunaan sayap pada motor di MotoGP sudah menjadi perdebatan sejak MotoGP 2016. Beberapa pembalap ada yang setuju, tapi tak sedikit juga yang tidak mendukung. Fungsi sayap sendiri adalah untuk meningkatkan downforce motor dan digunakan sebagai anti-wheelie.

Itu adalah kondisi di mana roda bagian depan terangkat saat pembalap memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Sejatinya, motor-motor di MotoGP pun sudah memiliki anti-wheelie dalam bentuk perangkat elektronik. Namun, sistem itu akan memangkas akselerasi motor.

Jadi, penggunaan sayap adalah cara lain untuk meningkatkan anti-wheelie tanpa harus memangkas tenaga motor. Beberapa pembalap pun sudah beradaptasi dengan penggunaan sayap. Sayangnya, hal itu tak lagi diperbolehkan untuk [MotoGP](motogp "") 2017.

"Saya sedikit membantu dalam kecepatan karena ban tak akan naik tinggi. Itu juga membantu untuk akselerasi yang lebih baik. Namun, saya pikir motor dengan sayap juga tak etis. Terlepas dari itu, masalah keamanan menjadi yang utama," kata Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, seperti dikutip AS.

2 dari 2 halaman

Ducati Paling Rugi

Meski banyak memberi keuntungan, memang ada hal negatif yang didapat dari para pembalap. Dengan adanya sayap, resiko bersentuhan dengan motor pembalap lain akan lebih besar. Sayap itu juga bisa meningkatkan ancaman pada pembalap lain.

"Ketika Anda bersaing dengan pembalap lain kerap terjadi kontak kecil. Itu bisa sangat merugikan Anda," Marquez menambahkan.

Sejatinya, larangan tersebut bukan sesuatu yang besar bagi tim lain. Namun, Ducati merasa menjadi pihak yang paling dirugikan. Pasalnya, mereka sangat terbantu dengan penggunaan sayap di MotoGP 2016.

Penggunaan sayap menjadi faktor yang membantu mereka untuk bersaing di barisan depan. Buktinya, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso sama-sama mengukir satu kemenangan di musim lalu. Kini, Ducati pun harus kembali beradaptasi dengan larangan tersebut.