Liputan6.com, Jakarta Pengadilan Arbitrase Olahraga Dunia (CAS) mereduksi hukuman larangan transfer pemain yang menimpa Real Madrid. Sebelumnya, Los Blancos dijatuhi sanski larangan dua tahun tidak boleh merekrut amunisi baru gara-gara dianggap mendatangkan pemain di bawah umur.
Komite Disiplin FIFA telah menjatuhkan hukuman larangan transfer selama dua tahun kepada Madrid dan rival sekota Atletico Madrid. Keduanya dianggap melanggar aturan internasional terkait perekrutan pemain di bawah usia 18 tahun pada bursa transfer Januari lalu.
Advertisement
Baca Juga
Hukuman yang sama juga pernah diberikan kepada Barcelona 2014 lalu. Klub asal Catalan itu juga dilarang melakukan aktivitas transfer selama setahun karena melanggar pasal yang sama.
Namun dilansir Socceway.com, Madrid tidak perlu menunggu hingga dua tahun. Sebab banding yang mereka ajukan ke CAS membuahkan hasil. Meski gagal menghapus hukuman tersebut, CAS telah mengeluarkan keputusan untuk mereduksi hukuman Madrid menjadi satu tahun.
Madrid tidak terlalu senang dengan keputusan ini. Los Blancos kemudian menyampaikan pernyataan resminya lewat situs klub.
"Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) hari ini telah menginformasikan kepada Real Madrid CF keputusan mereka atas banding yang diajukan klub terhadap keputusan FIFA yang menjatuhi sanksi larangan transfer pemain untuk dua bursa transfer, yakni mengurangi sanksi menjadi hanya satu periode sesuai dengan jendela transfer Januari 2017," tulis pernyataan resmi Real Madrid terkait keputusan CAS.
""Keputusan ini memperjelas adanya ketidak adilan dari hukuman asli yang dijatuhi FIFA, meskipun klub menyesalkan bahwa CAS tidak memiliki keberanian untuk mencabut keputusan sepenuhnya," tulis Madrid.