Sukses

TSC 2016 Berakhir, Emtek: Terima Kasih GTS dan Sponsor

Antusiasme masyarakat terhadap perhelatan TSC 2016 dinilai luar biasa.

Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo sudah berakhir setelah semua klub sudah memainkan laga pekan pamungkas mereka. COO PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek), Tbk  Sutanto Hartono mengaku sangat puas dengan hajat tersebut.

Persipura Jayapura yang dipastikan menjadi juara usai menaklukkan PSM Makassar 4-2 di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (18/12/2016). Kemenangan itu membuat koleksi 68 poin Persipura tak lagi bisa dikejar Arema Cronus sebagai pesaing terdekat.

Rabu (21/12/2016), semua pihak yang terlibat dalam perhelatan tersebut seperti Emtek, PT Gelora Trisula Semesta (GTS), IM3 Ooredoo, Torabika, Kuku Bima, dan Bank BTPN Wow menghadiri konferensi pers akhir musim TSC di Town Hall SCTV, Jakarta.

"Tak terasa akhirnya kita menyelesaikan kompetisi nasonal ini. Dimulainya liga ini diiringi dengan pesimistisme luar biasa karena kondisi sepak bola Indonesia saat itu. Kami pun sempat diragukan," kata Sutanto.

"Mencari sponsor itu pun menjadi pekerjaan yang sulit. Karenanya, kami mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang hadir di sini. Kami memiliki satu kesamaan visi, yakni membantu kemajuan sepak bola Indonesia," Sutanto menambahkan.

Ya, bergulirnya TSC 2016 ternyata memang mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Pasalnya, masyarakat Indonesia sudah begitu rindu dengan sebuah persaingan jangka panjang seperti TSC 2016. Tak heran jika peningkatan dari segi penonton juga terlihat.

Dirut PT Surya Citra Media, Sutanto Hartono berfoto bersama usai press conference Torabika Soccer Championship di Main Hall SCTV, Jakarta, Rabu (21/12). Torabika Soccer Championship 2016 resmi berakhir pada 18 Desember. (Liputan6.com/Gempur M. Surya)
Total, selama TSC 2016 digulir 306 pertandingan dalam 18 kota dan 22 stadium. Peningkatan luar biasa juga diperlihatkan dari  share dan rating program di televisi. Rata-rata rating per pertandingan mencapai 1,9.

Puncaknya terjadi saat Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 16 Juli 2016. Rating pertandingan tersebut mencapai angka 4,4.

Tak hanya di televisi, laga-laga TSC 2016 juga bisa dinikmati lewat sajian Live Streaming. Rata-rata di setiap pertandingan ada 40.000 yang menonton. Jumlah itu tiga kali lipat lebih banyak dari laga-laga sepak bola Olimpiade 2016 yang rata-rata hanya 13.000 plays.

Jika ditotal sejak awal hingga akhir musim, ada 8 juta penonton yang menikmati sajian TSC dengan cara live streaming. Ini juga berkat pengaturan jadwal yang baik dari PT GTS selaku operator TSC 2016.

"Soal jadwal, kami memberikan acungan jempol kepada PT GTS. Perjalanan ini kita lalui dengan perjuangan berat. Kami bersyukur bisa menyelesaikannya dengan baik. Partisipasi masyarakat selama ini sangat luar biasa," tutur Sutanto.