Sukses

Kiatisuk Tak Cemas bila Dipecat dari Timnas Thailand

Hingga sekarang, kontrak baru dari FAT (PSSI-nya Thailand) belum datang kepada Kiatisuk.

Liputan6.com, Bangkok - Pelatih Timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, mengaku tidak khawatir dengan laporan kontraknya tidak akan diperpanjang. Hingga saat ini, Football Association of Thailand (FAT) belum mengonfirmasi rencana memperpanjang kontrak Kiatisuk.

Pelatih berusia 43 tahun ini baru membawa Thailand menjuarai Piala AFF 2016 usai menang agregat 3-2 atas timnas Indonesia di final. Ini menjadi trofi Piala AFF kedua Kiatisuk sebagai pelatih Thailand.

Meski demikian, prestasi itu tidak serta-merta membuat FAT berniat memperpanjang kontrak Kiatisuk. Presiden FAT, Somyot Poompanmoung, berhasrat menaikkan level Thailand di sepak bola Asia.

Kiatisuk sendiri tidak merasa di bawah tekanan dalam situasi sekarang. Dia mengaku hanya ingin mengakhiri spekulasi tentang masa depannya sebagai pelatih timnas Thailand.

2 dari 3 halaman

Membuat rakyat Thailand senang

"Saya tidak khawatir sama sekali. Saya senang bahwa saya membuat rakyat Thailand senang (usai juara Piala AFF)," ujar Kiatisuk, seperti dilansir Bangkok Post.

"Saya tidak mengerti kenapa orang-orang mencoba mengatakan saya tengah berkonflik dengan Presiden FAT Somyot. Kami tidak berkonflik," ungkap mantan striker Timnas Thailand ini.

Menurut Kiatisuk, seharusnya seluruh elemen sepak bola Thailand merayakan sukses juara Piala AFF dua kali berturut-turut. Kendati begitu, dia sendiri mengakui hingga sekarang belum berkomunikasi dengan FAT soal masa depannya.  

"Jika saya tidak menerima perpanjangan kontrak, saya akan kembali bekerja di perusahaan saya, Sports Hero," tutur Kiatisuk.

3 dari 3 halaman

Tertarik Latih Timnas Indonesia

Sebelumnya, usai mengalahkan Indonesia di final AFF 2016, Kiatisuk sempat bercerita mengenai permintaan sejumlah fasn Indoensia agar melatih tim Merah Putih. Meski tidak menutup pintu, tapi Kiatisuk masih mengutamakan timnas Thailand. Kepada wartawan, Kiatisuk juga menjelaskan mengenai pekerjaannya yang belum tuntas, yakni sisa babak penyisihan Piala Dunia 2018.

"Terima kasih kepada fans Indonesia. Banyak yang minta saya melatih Indonesia. Tapi saat ini saya masih ingin bersama timnas Thailand. Kami masih ada pertandingan kualifikasi Piala Dunia (2018 zona Asia)," paparnya.

"Mungkin (bisa saja) suatu saat nanti, jika saya sudah tidak dipercaya lagi (menangani Thailand). Ini sudah menjadi kehidupan pelatih profesional," kata Kiatisuk.