Liputan6.com, Manchester - Henrikh Mkhitaryan sukses memenangkan gelar pemain terbaik Armenia tujuh kali beruntun. Gelandang Manchester United ini pun mengaku ingin menciptakan sejarah bersama timnas Armenia dan juga MU.
'Saya telah mendedikasikan hidup saya ke sepak bola dan telah meraih banyak hal. Tapi saya pikir, saya masih bisa membuat sejarah untuk klub saya dan Armenia, negara yang saya cintai," ujar Mkhitaryan seperti dilansir Sports Mole.
Baca Juga
Sejak memutuskan terjun di sepak bola, Mkhitaryan memang telah meraih banyak gelar. Baik saat berkostum Shakhtar Donetsk di Liga Ukraina, maupun Borussia Dortmund di Liga Jerman.
Penampilan impresif membuat MU tertarik untuk memboyong Mkhitaryan. Pada bursa transfer awal musim ini, MU pun resmi memboyong pemain berusia 27 tahun tersebut ke Old Trafford.
Pada awal kariernya, Mkhitaryan sempat kesulitan menembus tim utama. Namun perlahan, ia berhasil membuktikan diri di hadapan manajer, Jose Mourinho.
Tempat utama di skuat MU pun mulai didapatkan. Dan kini, ia berhasil meraih gelar pemain terbaik Armenia, tujuh kali beruntun.
"Saya sangat tersanjung dengan gelar ini. Terima kasih Federasi sepak bola Armenia, klub saya, fans dan perwakilan media yang telah percaya pada saya," ujar Mkhitaryan.
Advertisement