Liputan6.com, Dresden - Marc Wachs, pemain klub divisi dua Jerman, Dynamo Dresden, terpaksa harus menjalani operasi setelah menjadi korban penembakan, Rabu 21 Desember 2016 lalu.
Marc terluka parah dan harus menjalani operasi darurat setelah insiden yang terjadi di sebuah sudut toko di kota Wiesbaden.
Advertisement
Baca Juga
Pihak klub mengumumkan, Kamis (22/12/2016), meskipun kondisinya tidak mengancam jiwa, Marc tetap harus masuk meja operasi.
"Kami terkejut, bingung dan sangat terpengaruh. Seluruh keluarga Dynamo di belakang Marc dan keluarganya," kata Direktur Olah Raga Dresden Ralf Minge, dalam sebuah pernyataan.
"Kami akan memberi bantuan apa pun dan memberi dukungan yang diperlukan baik secara fisik dan mental, sekarang berada di atas segalanya."
Marc, pemain belakang, dibesarkan di Mainz 05 dan bermain untuk tim cadangan mereka dalam dua musim terakhir.
Dia bergabung Dresden dengan status bebas transfer tahun ini. Marc memang selama ini sering dibangku cadangkan untuk beberapa pertandingan.
Sementara itu, kepolisian Jerman kini sedang mencari tersangka, yang diduga seorang laki-laki. Media Jerman mengatakan insiden itu adalah perampokan.
Polisi Wiesbaden, tanpa menyebut nama korban, mengatakan seorang wanita 59 tahun tewas dalam sebuah insiden di sebuah toko di mana dia bekerja. Sedangkan, suami serta keponakannya yang berusia 21 tahun terluka dalam kejadian tersebut.