Sukses

MotoGP 2017 Makin Seru, Fans Dimanjakan Strategi Ban Pembalap

Sistem baru ini diyakini membuat penikmat MotoGP menjadi jauh lebih antusias.

Liputan6.com, Jakarta Dortna Sports selaku operator MotoGP terus melakukan terobosan untuk membuat ajang balap motor dunia tersebut semakin menarik. Salah satu yang akan diterapkan mulai musim depan adalah mengenai ban.

Sejak MotoGP 2016, berbagai macam perubahan terkait regulasi terus dilakukan Dorna. Perubahan paling mencolok di musim lalu adalah penyerataan sistem elektronik (ECU), bobot motor, bahan bakar, dan produsen ban yang untuk kali pertama menggunakan produk Michelin.

Sebelum MotoGP 2017, perubahan juga kembali dilakukan Dorna. Tak ada motor yang boleh menggunakan sayap di musim depan. Kini, sebuah inovasi kembali diumumkan mereka untuk menambah antusias fans di musim depan.

MotoGP akan memperkenalkan sistem otomatis untuk mengidentifikasi jenis ban yang digunakan setiap pembalap di lintasan. Hal ini dilakukan setelah menjawab keluhan para penonton dan media. Itu karena mereka merasa kesulitan saat harus melihat tanda berwarna pada ban, apalagi jika pembalap dalam kecepatan tinggi.

Di MotoGP 2016, informasi mengenai strategi ban hanya tersedia sebelum dimulainya perlombaan. Cara lain adalah mengamati beberapa tanda, termasuk warna, pada ban yang digunakan setiap pembalap.

2 dari 2 halaman

Terobosan Lain

Nantinya, sistem baru ini akan menggunakan teknologi nirkabel. Informasi mengenai hal tersebut akan masuk ke dalam ECU, lalu dilempar ke track timing system, dan hasilnya bisa dilihat di layar kaca.

Sebuah terobosan yang dilakukan untuk MotoGP 2017 terkait ban tak hanya sebatas itu. Pembalap yang lolos dari kualifikasi pertama (Q1) menuju kualifikasi kedua (Q2) bisa mendapatkan pilihan ban belakang slick dengan kompon soft.

Untuk balapan basah, jumlah ban yang disediakan juga bertambah menjadi lima ban depan dan enam ban belakang. Race direction juga bisa memberikan lampu hijau terkait tambahan ban untuk satu ban depan dan belakang jika sepanjang latihan bebas dan kualifikasi berlangsung di lintasan basah.