Liputan6.com, Jakarta Di tengah perburuan pelatih utama di kubu Arema FC, tim berlogo singa ini justru kehilangan satu asisten pelatihnya. I Made Pasek Wijaya secara resmi telah berpamitan kepada manajemen tim untuk pulang kampung dan bergabung dengan Bali United di kompetisi tahun depan.
Sudah tiga tahun kebersamaan Made Pasek dengan Arema. Pria 47 tahun ini bergabung saat Arema dilatih Rahcmad Darmawan. Dia akhirnya memilih Pulau Dewata karena ingin dekat dengan keluarga.
Baca Juga
“Saya sudah lama merantau. Sekarang sudah saatnya pulang,” ujar I Made Pasek Wijaya.
Pakde sapaan akrabnya mengakui, jika keluarganya juga butuh dekat dengan dirinya. Tidak seperti selama ini, yang mesti tinggal berjauhan dengannya.
“Anak-anak butuh perhatian saya lah. Makanya, saya pilih klub di Bali saja,” beber dia.
Hal ini ditengarai karena bos Bali United Pieter Tanuri sendiri yang sudah memintanya untuk bergabung dengan klub yang diperkuat I Gede Sukadana yang juga mantan pemain Arema itu.
“Bos dari Bali United beberapa waktu lalu sempat berkomunikasi untuk meminta Made Pasek menjadi bagian di musim depan. Saya sempat bingung, Made Pasek atau Kadek Wardhana,” papar General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Dengan kondisi itu, Arema juga sudah menyiapkan alternatif untuk menggenapi asisten pelatih menjadi tiga. Sebelumnya, Ruddy sudah menegaskan jika mereka tidak akan mengubah susunan official, kecuali pada tim medis. Akan tetapi, saat mendapati Made Pasek hijrah, mau tidak mau harus mencari pengganti pula.