Liputan6.com, Jakarta Jose Mourinho mengkritik jadwal Liga Inggris, khusunya selama periode Natal hingga awal tahun. Sebab, jadwal tersebut tak menguntungkan bagi sebagian klub, termasuk klubnya yang dilatihnya Manchester United (MU).
Baca Juga
Advertisement
Selama Boxing Day, MU harus menjalani tiga pertandingan dalam kurun waktu sembilan hari. Klub berjuluk Setan Merah itu menghadapi Sunderland, Middlesbrough, dan West Ham United.
Kondisi berbeda diperoleh Chelsea. Pemuncak klasemen sementara Liga Inggris itu mendapat jatah 11 hari untuk menjalani jumlah laga yang sama dengan MU. The Blues akan ditantang Bournemouth, Stoke City, dan Tottenham Hotspur.
"Periode sibuk hanya untuk sebagian klub, bukan untuk semuanya," kata Mourinho seperti dilansir Sports Mole, Jumat (23/12/2016).
"Jika Anda melihat jadwal pertandingan, ada klub yang tidak banyak menjalani pertandingan. Sepertinya jadwal itu dibuat untuk memberikan waktu istirahat buat sebagian klub dan menjadi masalah bagi tim lain."
"Tapi, kami sudah biasa dengan hal itu karena kami menjalani Liga Europa dan Liga Europa adalah kompetisi yang membuat kami makin sulit. Southampton paham itu, Tottenham juga. Sama halnya dengan kami," ucap Mourinho yang tercatat pernah menjadi manajer dua klub Liga Inggris.
Lanjutkan Tren Kemenangan
Terlepas dari padatnya jadwal, performa Manchester United (MU) saat ini tengah bagus. Pasukan Jose Mourinho meraih tiga kemenangan pada tiga laga terakhir di Liga Inggris.
Usai mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0, MU menundukkan tuan rumah Crystal Palace 2-1. Selanjutnya giliran West Bromwich Albion yang harus merasakan gemilangan MU dengan skor 0-2.
Hasil itu membuat MU mendekati zona Liga Champions. Klub berjuluk Setan Merah itu kini di peringkat enam dengan poin 30 dari 17 pertandingan, empat angka di belakang Arsenal yang ada di zona Liga Champions.
Â
Â
Advertisement