Sukses

Chiellini: Juventus Harus Belajar dari Kekalahan

Juventus ditekuk AC Milan di Piala Super Italia lewat adu penalti.

Liputan6.com, Milan - Bek Juventus, Giorgio Chiellini mengatakan, timnya akan belajar dari kekalahan untuk tetap dapat meraih gelar musim ini. Itu dikatakannya usai Juventus takluk dari AC Milan lewat drama adu penalti, 4-3, pada perebutan Piala Super Italia di Doha, Qatar, Jumat malam (23/12/2016) atau Sabtu dinihari WIB.

Dalam pertandingan itu, Chiellini sempat membawa Juventus unggul 1-0 lebih dahulu di babak pertama, tepatnya pada menit ke-18. Sepakan volinya tak mampu dihalau kiper muda Milan, Gianluigi Donnarumma.

"Karena enam bulan ke depan adalah tahun yang menentukan untuk sukses. Tahun 2016 ini bagaimanapun tetap tahun yang positif buat kami, di mana kami terus meningkatkan level kami, baik di Italia maupun di dunia," ujar Chiellini, seperti dikutip Juventus TV.

Bek jangkung itu menambahkan, "Kami tidak harus kehilangan hasrat untuk berkembang setiap saat, yang sudah menjadi rahasia kesuksesan kami selama beberapa tahun terakhir."

Seperti hal rekan-rekannya, Chiellini juga menyesalkan gol balasan dari Milan yang diciptakan oleh Giacomo Bonaventura pada menit ke-36. Gol itu mengubah skor menjadi 1-1.

Menurutnya, gol itu tidak akan terjadi bila timnya tidak mengendurkan permainan. "Kami memulai pertandingan dengan baik tapi kemudian membiarkan Milan menciptakan banyak peluang. Setelah gol saya kami bermain terlalu ke dalam dan menciptakan celah di pinggir," katanya.

2 dari 2 halaman

Natal Getir

Atas kekalahan tersebut pula, Chiellini merasa liburan Natal kali ini akan terasa sedikit getir. Sebab, awalnya, dia berharap bisa merayakan Natal bersama trofi Piala Super Italia.
Striker AC Milan, Carlos Bacca, berusaha melewati kepungan pemain Juventus pada laga Piala Super Italia 2016. Juventus pada laga ini melakukan sembilan kali tembakan ke arah gawang, sementara AC Milan hanya enam kali. (AFP/Karim Jaafar)
"Menyesal jelas, karena kami punya kesempatan untuk menang. Kami tak seharusnya membuat drama untuk menang," ujar bek timnas Italia ini mengakhiri.


(Abul Muamar)