Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung sukses memenuhi target di ajang Torabika Soccer Championship (TSC ) 2016. Tim berjuluk Maung Bandung, mengakhiri kompetisi sempalan ini, di urutan 5 atau lima besar adalah posisi terhormat.
"Ini sebuah target yang saya inginkan saat masuk kembali ke Persib sudah tercapai," kata Djanur, panggilan akrab Djadjang.
Baca Juga
Usai mengikuti TSC, Persib tak menunggu waktu lama langsung mengarahkan pandangannya ke kompetisi resmi Indonesian Super League (ISL) musim depan.
Manajemen Persib pun segera mengkalkulasi materi yang akan mengisi pasukannya. Mulai dari pelatih hingga pemain.
Yang sudah pasti Persib Bandung tetap mempertahakan Djajang sebagai pelatih kepala tim pada kompetisi musim depan.
Djadjang selanjutnya diminta untuk membidik pemain guna persiapan kompetisi musim depan yang rencananya digelar pada Maret 2017.
Djadjang mengatakan jika dirinya akan mempertahankan sekitar 70 persen pemain untuk kompetisi ISL musim mendatang.
Menurut dia, 27 pemain yang dimiliki skuat Maung Bandung saat ini terlalu gemuk untuk sebuah tim. Artinya sekitar 11 pemain akan angkat koper dari Kota Bandung.
Selain itu Persib Bandung telah membidik 7 pemain baru untuk memperkuat beberapa lini yang dinilai lemah selama kompetisi TSC.
Kiper
Persib kini memiliki tiga kiper tangguh, I Made Wirawan, Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby, dan Muhammad Ridwan. Awalnya, Natsir merupakan kiper kedua Persib. Namun, ketika I Made mengalami cedera, Natsir dipilih menjadi kiper reguler Persib dan selalu diturunkan dalam beberapa laga terakhir.
Kondisi itu membuat bingung pelatih kiper Persib, Anwar Sanusi. Dia cukup sulit menentukan siapa yang akan diturunkan menjadi kiper utama.
Keduanya, memiliki kualitas yang cemerlang dalam mengawal pintu terakhir pertahanan Maung Bandung. Menilik performa keduanya, manajemen Persib sangat mungkin mempertahan keduanya, dan masih mengandalkan Made sebagai kiper utama.
Djadjang Nurdjaman pun sudah memastikan tak akan melakukan perombakan untuk posisi kiper di timnya.
"Untuk posisi penjaga gawang dipastikan aman. Kiper kami semuanya punya kualitas yang bagus," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Advertisement
Bek
Untuk lini belakang, sepertinya Persib tidak banyak mengubah komposisi pemain. Namun, yang menarik adalah kemungkinan kembalinya bek kanan Supardi Nasir. Sebelumnya, mantan bek Timnas Indonesia ini membela Sriwijaya FC.
Di posisi bek tengah dan kiri, nama Vladimir Vujovic, Rudolof Yanto Basna, dan Tony Sucipto masih dipertahankan dan menjadi andalan Djadjang.
Namun, kabar lain menyebutkan Yanto Basna juga akan hengkang. Pasalnya, bek tangguh Ahmad Juprianto bakal balik lagi ke Bandung.
Kabar terakhir tim Maung Bandung telah mendapatkan pemain bertahan yang sebelumnya memperkuat Sriwijaya FC, Wildansyah.
Lini Tengah
Untuk lini ini, manajemen Persib sudah memastikan rekrutan anyar untuk menatap kompetisi musim 2017 mendatang. Pemain tersebut adalah Dedi Kusnandar.
Pemain yang akrab disapa Dado itu sebelumnya memang pernah memperkuat Persib pada Indonesia Super League (ISL) 2015 dan Piala Presiden 2015.
Namun lantaran belum ada kejelasan mengenai kompetisi di Tanah Air ketika memilih untuk berlabuh di klub Malaysia Sabah FA.
Dedi akan berduet dengan pemain andalan di posisi ini, Hariono. Pemain ini berstatus "the untouchable" alias tak tersentuh kebijakan rotasi dari susunan pemain utama.
Di posisi ini, sebetulnya Persib juga memiliki gelandang tangguh Kim Jeffrey Kurniawan. Pemain berbadan kecil, ini memiliki peran besar dalam permainan Persib.
Advertisement
Sektor Sayap
Di sektor ini, kemungkinan Persib tidak banyak melakukan perombakan besar-besaran. Stok pemain di lini cukup tangguh, seperti Febri Hariadi, Tantan, Atep, Samsul Arif, dan juga Zulham Zamrun.
Malahan Zulham sudah memastikan dirinya tetap bertahan di Persib untuk turut mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017 musim depan. Meskipun dilirik cukup banyak klub lain, namun winger Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 ini tetap mengutamakan Persib.
Lini Depan
Di barisan penyerang, Persib sepertinya masih akan mengandalkan pemain asing. Setelah Sergio van Dijk,
Sementara itu, penyerang Persib Tantan mengakui kehadiran striker asal Brasil, Patrick Dos Santos Cruz, bakal menambah ketat persaingan di lini depan tim Maung Bandung musim depan.
Patrick Cruz, striker Terengganu FC II (T-Team) pada kompetisi 2016, tidak diperpanjang kontraknya oleh klub Liga Super Malaysia itu meski mampu mengoleksi 10 gol dari 20 pertandingan yang dilalui tim besutan Rachmad Darmawan tersebut.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman meyakini Patrick Cruz akan cocok dengan skema permainan yang akan diusungnya, dan bakal menjadi duet bagus bagi Sergio van Dijk.
Menurut Djadjang, Patrick memiliki kelebihan yang bisa menunjang permainan agresif Persib. Apalagi striker asal Brasil ini sudah paham dengan persepakbolaan Indonesia.
Advertisement
Legiun Asing
Persib di ajang TSC kedatangan beberapa pemain impor. Di antaranya pemain berpaspor Australia Diogo Alexandre Alves Ferreira. Kemudian, ada gelandang Robertino Pugliara, dan Marcos Flores yang berasal dari Argentina, serta Vladimir Vujovic.
Selain Vujovic, tiga nama lain masih dipertanyakan masa depannya. Bahkan, Pugliara mengaku sudah bersiap-siap meninggalkan tim kebanggaan Bobotoh itu. Pasalnya, kemungkinan kontrak Pugliara diperpanjang di Persib untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017 mendatang cukup tipis.
“Saya akan pulang ke negara saya karena saya juga sudah habis kontrak di sini. Ke depannya saya belum tahu,” kata Robertino Pugliara di Bandung beberapa waktu lalu.
Namun, Persib secara terang-terangan ingin menambah lagi pemain asingnya. Manajemen berharap bisa membajak gelandang asal Mali, Makan Konte yang kini berkostum tim asal Malaysia, T-Team (Terengganu FC 2).
Tapi, kemungkinan merekrut Konate sangat tipis. Pasalnya, kini harga Konate telah melambung tinggi, diprediksi harga sang pemain telah mencapai angka Rp 3 miliar.
Namun, terakhir satu lagi nama pemain asing yang resmi bergabung ke Persib adalah Shohei Matsunaga. Ini bukan orang baru bagi Persib. Maung Bandung merupakan klub pertama yang dibelanya di Indonesia.
Pemain berusia 27 tahun itu bergabung dengan Persib pada musim 2011. Setelah itu, Matsunaga memperkuat beberapa klub Indonesia lainnya, seperti Persiba Balikpapan dan Persegres Gresik United.
Dengan bergabungnya Shohei Matsunaga maka habis sudah kuota pemain Asia buat Persib. Sebab, kompetisi ISL 2017 kabarnya menerapkan kuota pemain asing 3+1, yaitu 3 pemain asing non-Asia dan 1 pemain asing dari Asia.