Liputan6.com, London - Tyson Fury mengalahkan Wladimir Klitschko di Jerman pada November 2015 untuk memengkan sabuk juara kelas berat IBF, WBO, dan WBA. Namun, dua pekan setelah menang angka atas Klitschko, gelar IBF petinju asal Inggris tersebut dicopot karena mengabaikan pertarungan wajib melawan Vyacheslav Glazkov.
Baca Juga
Advertisement
Pada Oktober lalu, Tyson Fury memutuskan menanggalkan sabuk juara kelas berat WBA serta WBO. Keputusan itu ia ambil karena ingin menjalani pengobatan serta pemulihan akibat depresi yang membuatnya mengonsumsi kokain.
Sabut juara kelar berat WBO kini dipegang Joseph Parker. Sementara sabut juara IBF dimiliki petinju asal Inggris, Anthony Joshua. Sedangkan sabut juara WBO masih kosong.
Namun, pernyataan mengejutkan kembali dilontarkannya fans Manchester United itu. Dia menyatakan bakal kembali ke naik ring pada 2017 mendatang.
"Selamat Natal. Saya sudah mimpi buruk di 2016, melakukan banyak hal yang tidak membuat saya bangga. Tetapi, janji saya kepada Anda adalah saya akan kembali pada 2017," kata Tyson Furry di akun Twitter miliknya.
Batal Pensiun
Pada 3 Oktober lalu, Tyson Fury membuat keputusan mengejutkan. Petinju 28 tahun itu mengumumkan pensiun dari olahraga yang sudah membesarkan namanya.
Pengumuman ini datang hanya selang beberapa hari setelah dikabarkan positif menggunakan obat terlarang jenis kokain. Tapi sehari kemudian, Fury meralat pernyataanya yang bakal pensiun dini.
Ia memastikan akan terus bertarung di atas ring tinju meski tengah mendapat banyak cobaan. "Hahaha Anda pikir anda dapat menyingkirkan GYPSYKING dengan mudah!!!. Saya di sini untuk bertahan," ucap Fury ketika itu.
Â
Â
Â
Â
Advertisement