Liputan6.com, London - Hanya kata sempurna yang layak mewakili performa Chelsea dalam 12 laga terakhir Liga Inggris 2016/2017. Seakan tak ada tim yang bisa menghentikan laju kencang mereka. Bahkan, status juara paruh musim sudah disandang tim asuhan Antonio Conte tersebut.
"Kami tahu mentalitas Chelsea tidak baik dalam dua laga saat kami kalah dari Liverpool dan Arsenal. Itu adalah laga yang sulit. Dan, kami tak memiliki intensitas yang sama seperti mereka saat itu," ungkap kiper Chelsea, Thibaut Courtois, seperti dikutip Goal.
Baca Juga
Chelsea memang sempat mengawali musim dengan rapor buruk. Setelah memenangkan tiga laga awal, Chelsea malah ditahan Swansea City 2-2, kalah 1-2 dari Liverpool, dan dipermalukan Arsenal tiga gol tanpa balas. Usai meraih hasil buruk itu, Conte pun langsung melakukan perubahan.
"Akibat kekalahan itu, kami melakukan pembicaraan untuk membuat kemajuan. Itu karena kami tak ingin memiliki kampanye seperti di musim lalu. Kami harus bangkit dan itulah yang kami lakukan," tutur Courtois.
Conte melakukan hal yang jarang biasa dilakukan tim Inggris, yakni menggunakan format 3-4-3 untuk Chelsea. Anehnya, justru hal tersebut yang menjadi kunci kebangkitan The Blues dalam 12 laga terakhir Liga Inggris.
Advertisement
Statistik Chelsea
Dua belas laga tersebut mampu disapu bersih Chelsea dengan kemenangan. Tim seperti Tottenham Hotspur, Manchester United, dan Manchester City pun dibuat terkapar. Hebatnya lagi, Chelsea hanya kebobolan dua gol dan mampu mencetak 28 gol.
Puncak klasemen pun disinggahi mereka sejak lama. Bahkan, mereka sudah dipastikan menjadi juara paruh musim meski baru memasuki pekan ke-18. Dan, itu adalah kali pertama Chelsea bisa mengukir 12 kemenangan beruntun di Liga Inggris.
"Kami berada di puncak klasemen dan memiliki poin lebih banyak. Namun, kami masih harus bekerja keras dan berjuang untuk menghadapi tim yang fokus bertahan. Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk ke depannya," jelas Courtois.
Advertisement