Sukses

10 Pemain Bergaji Tertinggi di Liga Tiongkok

Carlos Tevez langsung menempati urutan teratas.

Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan striker Argentina Carlos Tevez ke Shanghai Shenhua menambah daftar panjang pesepakbola top dunia yang tergiur bermain di Liga Tiongkok. Bukan hanya itu, Carlitos juga datang sebagai pemain dengan gaji tertinggi di dunia.

Dalam dua tahun belakangan, klub-klub kaya di Chinese Super League sudah merekrut nama-nama seperti Ramires, Hulk, Graziano Pelle hingga Oscar. Namun di usia yang tak muda lagi, yakni 32 tahun, Carlos Tevez mengalahkan rekan-rekannya dalam hal nominal gaji.

Mantan pemain Manchester City dan Juventus tersebut meneken kontrak berdurasi dua musim dengan bayaran lebih dari 40 juta euro per tahun atau Rp 568 miliar. Upahnya di atas bintang Barcelona Lionel Messi serta penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo yang 'hanya' mendapat bayaran 32 juta euro per tahun.

Di sisi lain, gelandang Chelsea Oscar langsung menempati posisi kedua sebagai pemain bergaji tertinggi di Liga Tiongkok. Oscar yang akan bermain pada Januari 2017 nanti menjadi pemain asing termuda, 25 tahun, yang punya upah selangit di Negeri Tirai Bambu itu.

Lantas siapa saja bintang dunia yang mendapat gaji fantastis selain Carlos Tevez di Liga Tiongkok? Berikut rangkumannya seperti dilansir Marca:

2 dari 6 halaman

Yilmas dan Teixeira

1. Burak Yilmaz (Beijing Guoan)

Striker tim nasional Turki ini direkrut Beijing Guoan dari Galatasaray pada Februari 2016 lalu. Dia datang dengan nilai transfer 8 juta euro atau lebih dari Rp 112 miliar dan karena sebuah kesepakatan Galatasaray wajib memberikan 2 juta euro untuk mantan klubnya, Trabzonspor.

Guoan dilatih oleh José González, bekas arsitek Granada. Di tangan Gonzalez, Burak Yilmaz sudah mencetak 11 gol dari 17 kali tampil.

2. Alex Teixeira (Jiangsu Suning)

Pada Januari 2016 Liverpool mengajukan tawaran sebesar 32 juta euro untuk memboyong Teixeira, tapi klubnya Shakhtar Donetsk menolak proposal The Reds. Pada 5 Februari, Shakhtar klub Ukraina tersebut sepakat dengan klub Tiongkok Jiangsu Suning dengan kontrak berdurasi empat tahun.

Nilai transfer pemain 26 tahun tersebut sebesar 50 juta euro dan Teixeira mendapat gaji 12 juta euro tiap tahunnya.

3 dari 6 halaman

Jackson Martinez dan Ramires

3. Jackson Martinez (Guangzhou Evergrande)

Pada 3 Februari 2016 lalu Martinez hijrah ke Guangzhou Evergrande Taobao dengan biaya transfer 42 juta euro. Dua hari kemudian rekornya dilewati oleh Teixeira yang datang untuk membela Jiangsu Suning.

Pemain asal Kolombia itu sudah tampil 10 kali dan mencetak empat gol untuk Evergrande. Di sana dia digaji 12,5 juta euro per tahun atau Rp 176 miliar.

4. Ramires (Jiangsu Suning)

Pada tanggal 29 Januari 2016, Ramires bergabung dengan biaya transfer sekitar 25 juta pounds. Nominal ini merupakan rekor di Tiongkok, tetapi dipatahkan dua kali dalam sepuluh hari berikutnya oleh rekannya sesama pemain Amerika Selatan Jackson Martínez dan Alex Teixeira.

Pemain 29 tahun tersebut digaji 13 juta euro pertahun atau senilai dengan 183 miliar rupiah. Dengan gaji fantastis, dia malah meninggalkan kesan buruk pada debutnya dengan diusir dari lapangan dalam ajang Liga Champions Asia.

Ramires diusir pada menit ke-94 dalam debutnya kala melawan Jeonbuk Motors di Liga Champions. Dia dianggap sengaja mendorong pemain lawan dalam kemenangan timnya 3-2.

4 dari 6 halaman

Gyan dan Lavezzi

5. Asamoah Gyan (Shanghai SIPG)

Gyan mengonfirmasi sendiri dalam web pribadinya pada 7 Juli 2015 kalau dia meninggalkan Al Ain, klub Uni Emirates Arab menuju Shanghai SIPG yang kemudian diumumkan secara resmi beberapa saat kemudian.

SIPG merekrut pemain Ghana ini tanpa menyebutkan nilai transfernya namun terungkap kalau Gyan digaji 14,8 juta euro atau Rp 208 miliar per tahun. Pada musim 2016 ini Gyan dipinjamkan kembali ke Al Ain dan telah mencetak dua gol dari enam pertandingan.

6. Ezequiel Lavezzi (Hebei Fortune)

Setelah tiga setengah musim berbaju Paris Saint-Germain, pada Februari 2016 lalu Lavezzi menandatangani kontrak dua tahun dengan Hebei Fortune. Dilansir oleh Marca, pemain 31 tahun tersebut digaji 15 juta euro per tahun atau Rp 211 miliar.

Gara-gara mendapat cedera di Copa America membela timnas Argentina, Lavezzi baru mencatatkan 10 penampilan di musim pertamanya bersama Hebei Fortune.

5 dari 6 halaman

Pelle dan Hulk

7. Graziano Pellè (Shandong Luneng)

Pelle meninggalkan klub Liga Inggris Southampton pada 11 Juli 2016 ke Shandong Luneng. Di Shandong, pemain 31 tahun tersebut mendapat upah sekitar 16 juta euro atau Rp 225 miliar.

Pelle baru bisa mencetak gol pertamanya untuk Samba Kings--julukan tim-- pada 20 Juli dalam kemenangan 4-2 melawan Hangzhou Greentown. Itulah penampilan keduanya bersama tim setelah debut di laga melawan Liaoning Whowin yang berakhir imbang 1-1.

8. Hulk (Shanghai SIPG)

Pada 30 Juni 2016 lalu Hulk direkrut SIPG dari Zenit St. Petersburg dengan nilai transfer 55,8 juta euro. Tiap tahunnya, pemain asal Brasil tersebut akan mendapat gaji sebesar 20 juta euro atau Rp 282 miliar.

Hulk debut pada 10 Juli 2016 dan memaksa pemain Henan Jianye, Ryan McGowan mencetak gol bunuh diri dalam kemenangan 5-0 SIPG. Sayang, pada laga itu dia harus ditandu karena cedera 12 menit kemudian.

Setelah dua bulan absen, akhirnya Hulk mencetak dua gol pada 9 September melawan Beijing Guoan.

6 dari 6 halaman

Oscar dan Tevez

9. Oscar (Shanghai SIPG)

Setelah tiga setengah musim membela Chelsea, Oscar menerima pinanngan klub kaya Shanghai SIPG dengan nilai transfer 60 juta pounds atau Rp 990 miliar. Di SIPG dia akan bergabung dengan sesama pemain Brasil Hulk yang tiba musim panas lalu.

General Manager Shanghai SIPG, Sui Guoyang menampik alasan Oscar pindah gara-gara tergiur dengan besaran uang yang ditawarkan. Guoyang mengatakan pemain 25 tahun itu frustasi karena manajer Chelsea Antonio Conte selalu membangkucadangkan pemain tersebut.

Oscar menjadi pemain asing termuda dengan gaji tertinggi di Liga Tiongkok dengan bayaran 24 juta euro atau Rp 338 miliar per tahun.

10. Carlos Tevez (Shangai Shenhua)

Kepindahan striker Argentina ini ke Shanghai Senhua membuatnya bukan hanya jadi yang termahal di Liga Tiongkok tapi juga merupakan pemain bergaji paling tinggi di dunia.

Mantan pemain Manchester City dan Juventus tersebut meneken kontrak berdurasi dua musim dengan bayaran lebih dari 40 juta euro per tahun atau Rp 568 miliar. Di Senhua, dia akan dilatih oleh eks-manajer Real Betis Gus Poyet.

Â