Sukses

Istri Gelandang MU Putuskan Gantung Raket

Istri gelandang MU Bastian Schweinsteiger, Ana Ivanovic, memutuskan pensiun dari dunia tenis.

Liputan6.com, Manchester - Istri gelandang Manchester United (MU) Bastian Schweinsteiger, Ana Ivanovic, memutuskan pensiun dari dunia tenis. Mantan petenis nomor satu dunia itu merasa suda tidak cukup fit untuk bersaing di level tertinggi.

Ivanovic jadi perempuan Serbia pertama yang memenangkan turnamen grand slam setelah mengalahkan petenis Rusia Dinara Safina di Prancis Terbuka 2008. Perempuan 29 tahun itu mengikuti jejak rekan senegaranya, Novak Djokovic, yang menjuarai Australia Terbuka pada tahun yang sama.

"Tidak ada cara lain untuk mengatakan ini. Saya memutuskan mundur dari tenis internasional. Ini merupakan keputusan sulit tapi ada begitu banyak hal untuk dirayakan," kata Ivanovic di akun Facebook miliknya seperti dikutip Reuters, Kamis (29/12/2016).

"Saya mulai bermimpi tentang tenis ketika berusia lima tahun. Orangtua saya tercinta mendukung saya sepanjang jalan dan saat saya meraih gelar nomor satu dunia dan memenangi Roland Garros pada 2008, saya telah melihat puncak yang saya tak pernah bermimpi untuk mencapainya," ujarnya menambahkan.

Ivanovic memutuskan pensiun setelah pada Juli lalu memutuskan menikah dengan Schweinsteiger. Ia menjalin asmara dengan pemain MU itu sejak 2014 lalu. Pernikahan berlangsung di Venice City Hall, Italia.

Kini, hari-hari Ivanovic menemani Schweinsteiger yang belum mendapatkan tempat di skuat utama MU. Eks pemain Timnas Jerman itu tercatat baru sekali memperkuat klub berjuluk Setan Merah ini, itu pun di Piala Liga Inggris dan masuk sebagai pemain pengganti.

2 dari 2 halaman

Nomor Satu Dunia

Ana Ivanovic pernah menduduk puncak peringkat tur WTA usai menjuarai Prancis Terbuka 2007. Namun, dia hanya beberapa pekan menduduki posisi tersebut. Posisi Ivanovic terjun bebas ke posisi 22 pada akhir 2009.

Pada 2014, Ivanovic kembali ke peringkat lima besar dan mencapai semifinal Prancis Terbuka 2015. Namun, kekalahan dari petenis Czech, denisa Allertova, pada babak pertama AS Terbuka membuat posisinya melorot ke-60 besar. Itu merupakan pertandingan terakhirnya di tur WTA.

"Saya bermain di begitu banyak pertandingan yang mengesankan. Tapi, untuk berada di puncak olahraga profesional membutuhkan kondisi fisik prima, dan semua tahu saya terhambat cedera," ujar Ivanovic.

Ia mengumumkan pengunduran dirinya dengan senyum dan raut wajah bahagia secara live di Facebook. "Jangan sedih, tetap optimistis bersama saya. Cinta saya dan saya berterima kasih kepada Anda semua," ucapnya mengakhiri.