Liputan6.com, Mallorca - Andrea Iannone bisa dibilang merupakan biang keladi yang menyebabkan Jorge Lorenzo sulit untuk membawa orang kepercayaannya pindah ke tim Ducati pada musim depan. Itu sebagaimana disampaikan seorang sumber yang berbicara kepada Diariogol, Jumat (30/12/2016).
Baca Juga
Sumber yang tidak disebutkan namanya itu berkata, setiap pembalap MotoGP yang berada di garasi tim Pabrikan Italia tidak pernah mengenal pembalap nomor satu. Yang terpenting adalah kemenangan.
Artinya, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso sama-sama mempunyai tekanan yang berat untuk menghasilkan kemenangan. Yang lebih parahnya lagi, ada istilah senioritas yang berasal dari pembalap asal Italia.
Faktor lain yang menyebabkan ketegangan di lingkungan Jorge Lorenzo adalah hubungan kurang harmonis dengan Iannone. Dari gosip yang disampaikan sumber tersebut menyatakan bahwa X-Fuera telah merasakan tekanan yang luar biasa dari permusuhannya dengan The Maniac Joe.
Ditambah, Iannone rupanya menempatkan mata-mata di garasi Ducati untuk mencuri setiap informasi dari Lorenzo. Terutama pada sektor mekanik yang bekerja dengan X-Fuera.
Masih Sakit Hati
Perasaan sakit hati cukup dimaklumi mengingat kursi Iannone direbut Lorenzo setelah ia sudah tak kerasan lagi berada di tim Yamaha. Itu sebabnya, pembalap berkebangsaan Spanyol harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
Curahan hati sumber yang tak disebutkan namanya oleh Diariogol, sepertinya sejalan dengan apa yang dialami Lorenzo. Pasalnya dia diketahui baru saja ditinggal pelatih kebugaran Marc Rovira yang lebih memilih untuk menemani Pol Espargaro di tim KTM.
(David Permana)
Advertisement