Liputan6.com, Bandung - Dias Angga Putra, David Laly dan Rachmad Hidayat, resmi dilepas manajemen Persib Bandung bersama 8 pemain lainnya lantaran tidak masuk dalam skema permainan yang akan digunakan oleh Pelatih Djadjang Nurdjaman pada musim depan.
Ketiganya merupakan mantan pemain Persipasi Bandung Raya (kini Madura United) yang didatangkan manajemen Persib Bandung untuk bisa mendongkrak performa tim. Namun mereka kesulitan bersaing dengan para pemain inti juara ISL 2014 itu.
Baca Juga
Melalui akun instagramnya @diasanggaputra6 pemain berposisi sebagai bek sayap ini mengungkapkan kesedihannya meninggalkan tim yang paling dicintainya.
"Ini adalah hal yang berat untuk saya pribadi, karena harus meninggalkan tim yang saya cintai, banggakan dan menjadikan saya sebagai pemain profesional untuk yang pertama kali dalam karier sepak bola. Harus saya akui bahwa klub ini merupakan salah satu klub terbaik dan ternyaman sepanjang pengalaman saya di berbagai klub. Di tempat inilah saya banyak mendapatkan pelajaran, salah satunya adalah naik turun dalam karier yang dianggap sebagai momen-momen yang telah mendewasakan diri saya."
"Bukan cuma soal apa-apa yang sudah saya dapatkan, tapi juga soal menjadi seperti apa diri saya. Setiap kali saya melihat ke belakang, menatap lagi momen-momen bagus, juga yang buruk, semua itu yang membentuk diri saya. Saya merasa sangat beruntung pernah menjadi bagian keluarga PERSIB BANDUNG.. #jayalahpersibku," kata Dias.
Advertisement
Rachmad Hidayat dan David Laly
Sementara itu Rachmad Hidayat melaui akun @rachmad_hidayat99 mengucapkan banyak terimakasih terutama kepada bobotoh yang selalu memberikan dukungannya selama di Bandung.
"Inilah realita sepakbola yang tak bisa dibendung pemain. Ada yang datang dan pergi, terima kasih bobotoh untuk dukungan kepada saya selama di Bandung. #rock#mate#tiki-taka#bobotoh#
Berbeda dengan mantan dua rekannya, David Laly hanya berpamitan singkat di akun instagramnya, saat dihubungi melalu telepon selularnya, David mengatakan bermain di Persib merupakan salah satu pengalaman berharga sepanjang karirnya.
"Pastinya pengalaman berharga, penghargaan terbesar buat kalian semua, jajaran pelatih, manajemen, bobotoh, warga bandung dan semua yang menukung. Dimanapun kita berjumpa kita tetap saudara," jelas David.
Advertisement