Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi mempunyai kelebihan untuk membaca kemampuan pembalap muda asal Italia yang terjun di kejuaraan grand prix balap motor. Saking mencintai balapan kuda besi, The Doctor sampai membuat akademi yang diberi nama VR46 Riders Academy.
Baca Juga
Advertisement
Alasan utama Rossi mendirikan akademi balap di Tavulia, Italia, ingin menularkan keahliannya di lintasan sekaligus mengembangkan potensi joki muda di Negeri Pizza. Seiring perkembangan, juara dunia sembilan kali akhirnya membuat tim resmi di Moto3, bernama Sky Racing Team VR46.
Ada tiga pembalap yang unjuk kebolehan di ajang Moto2, yakni Luca Marini, Lorenzo Baldassari, dan Franco Morbidelli. Adapun di Moto3 ada Romano Fenati, Andrea Migno, Nicolo Bulega, Francesco Bagnaia, dan Niccolo Antonelli.
Namun hanya ada satu pembalap yang membuat Rossi penasaran hingga saat ini yakni Andrea Locatelli. Namanya mungkin terdengar asing di kalangan penikmat balap kuda besi, namun pria berusia 20 tahun itu telah membuat The Doctor jatuh hati.
Gagal Bujuk
Meskipun prestasi Locatelli boleh dibilang masih sangat minim, tapi Rossi yakin jika dia bergabung di VR46 Riders Academy kemungkinan bakat yang dimilikinya akan berkembang pesat.
Sayangnya, segala upaya yang dilakukan Rossi untuk memboyong bernomor 5 ke akademinya tidak pernah mulus."Saya rasa sangat disayangkan mengetahui Andrea tak berada di dalam akademi kami. Saya selalu ingin ia bergabung dengan kami, karena ia pembalap dengan bakat yang luar biasa," sesal Rossi seperti dikutip GPOne, Sabtu (31/12/2016).
"Beberapa waktu lalu kami memang sempat mendiskusikannya agar bisa menjadi salah satu pembalap kami. Akan tetapi hingga ini rencana tersebut tak pernah terealisasikan. Meski begitu, kami tetap mengidolakannya," ujarnya.
(David Permana)
Advertisement