Sukses

Perang Sahabat di Malam Pergantian Tahun

Mourinho dan Karanka akan berduel untuk pertama kalinya.

Liputan6.com, Jakarta Malam Tahun Baru 2017 akan terasa aneh bagi dua sahabat, Jose Mourinho dan Aitor Karanka. Bila biasanya pergantian tahun dirayakan bersama teman atau kerabat terdekat, keduanya malah harus saling sikut di atas lapangan.

Ya, pada laga Liga Inggris di Malam Tahun Baru kali ini, Manchester United yang dilatih Mourinho akan menjamu Karanka bersama Middlesbrough di Old Trafford. Ini menjadi duel pertama keduanya sejak Karanka naik pangkat menjadi pelatih.

|

Pertemanan Mourinho dengan Karanka dimulai saat keduanya bersama-sama di Real Madrid. Karanka ketika itu menjadi pendamping Mourinho di Santiago Bernabeu sebagai asisten pelatih.

Selama tiga tahun bekerja bareng, Mourinho dan Karanka sukses membawa Madrid menjuarai La Liga dan Copa del Rey masing-masing sekali.

Setelah Mourinho didepak Madrid tahun 2013, Karanka ikut pergi dari Santiago Bernabeu. Dia dipercaya melatih Middlesbrough. Mourinho balik ke Chelsea. Namun ketika itu keduanya tidak sempat saling berduel karena Chelsea dan Middlesbrough berbeda kasta.
Aitor Karanka memiliki hubungan dekat dengan Mourinho (Ist)
Pada duel pertama ini, Keduanya sama-sama mengincar kemenangan. Demi mempersembahkan kemenangan bagi timnya, pertemanan yang sudah terjalin cukup lama harus dilupakan sejenak.  

"Karanka teman saya, dia teman sejati saya. Saya selalu ingin dia menang, dia selalu ingin saya menang dan ini merupakan pertemuan pertama dan ini waktu yang unik dimana saya ingin menang, dia ingin menang dan itulah sepak bola," tutur Mourinho.
Mourinho saat bersama Karanka di Madrid (Reuters)
"Kadangkala saudara melawan saudara mungkin terjadi - ayah melawan anak, ayah sebagai manajer dan anak sebagai pemain dan itu bahkan jauh lebih sulit. Jadi selama 90 menit, dia ingin menang dan saya ingin menang," tegas Mourinho.

Di pertandingan tersebut, Mourinho lebih diunggulkan ketimbang Karanka. MU punya materi bertabur bintang. Setan Merah juga tengah dalam tren positif. MU sukses meraih empat kemenangan beruntun di Liga Inggris.

Karanka sendiri belum mampu membangkitkan prestasi Middlesbrough. The Boro terpuruk di posisi 18 klasemen Liga Inggris.

“Laga melawan Manchester United merupakan momen spesial bagi saya dan juga tim. Namun, ini adalah sepakbola dan penting bagi kami meraih tiga poin. Selama 90 menit saya takkan berteman dengan Mourinho,” ujar Karanka seperti dikutip dari Sportsmole.
Karanka siap melupakan sejenak pertemanannya dengan Mourinho (Ist)
"Ambisi saya adalah mengalahkan dirinya dan ini akan berbeda dari kali terakhir," tutur Karanka di Daily Star.

"Jose sekarang menangani tim dan mereka bermain dengan amat bagus. Tahun lalu, kami bermain selama 120 menit dan saya tidak ingat mereka membuat banyak peluang, namun kali ini akan demikian. Jose adalah campuran dari semuanya - pengetahuan, karakter, gairah, dan kepribadian, cara dia mempersiapkan pemain, melatih mereka, dan memimpin di ruang ganti. Itulah mengapa dialah yang terbaik."