Sukses

Lorenzo: F1 Bisa Belajar dari MotoGP

Lorenzo sempat menjajal mobil Mercedes.

Liputan6.com, Jakarta - Jorge Lorenzo adalah pembalap MotoGP yang berkesempatan mencicipi pengalaman mengendarai mobil Formula 1. Itu yang membuat pembalap Ducati Corse tersebut tahu kekurangan dan kelebihan yang dimiliki F1.

Tercatat, Lorenzo yang finis di urutan ketiga klasemen pembalap MotoGP 2016 itu memiliki dua kesempatan untuk menjajal mobil F1 milik Mercedes, yakni di awal tahun dan di akhir musim. Pembalap berjuluk X-Fuera tersebut pun menilai MotoGP dan Mercedes bisa saling bersinergi.

"F1 bisa belajar dari MotoGP di trek dan MotoGP bisa belajar dari F! di luar trek. MotoGP adalah acara olahraga otomotif terbesar saat ini. Jauh lebih spektakular dan menyenangkan dari F1," kata Lorenzo seperti dikutip Crash.

Lorenzo menilai MotoGP jauh lebih unggul jika bicara animo penonton dan tingkat kompetitif. Itu mengapa Dorna Sport selaku operator MotoGP memiliki pendapatan yang sangat besar dari hak siar di seluruh dunia. Namun, Lorenzo juga mengakui bahwa F1 memiliki kelebihan dalam hal lain.

"Namun, paddock F1 sangat cerdas. Di paddock FQ tidak ada begitu banyak orang dan ini jauh lebih baik untuk pembalap. Mereka bisa berjalan bebas di paddock," Lorenzo menambahkan.

2 dari 2 halaman

Keluhan Lorenzo

Mengenai hal ini, MotoGP memang lebih leluasa dari di F1. Tak ada tingkat pengamanan yang ketat dari panitia penyelenggara (panpel). Itu mengapa fans dengan mudah meminta foto bersama dengan para pembalap idolanya.

"Saya tak bisa bergerak bebas di paddock karena begitu banyak orang. Saya harus melompat dari pit untuk ke tempat motor. Saya tak bisa menghabiskan banyak waktu di paddock karena tidak mungkin. Anda tidak dapat bergerak satu meter tanpa berfoto bersama dengan penggemar," tutur Lorenzo.