Liputan6.com, Bandung - Bisa finis di posisi kelima klasemen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 adalah sebuah kejutan yang dilakukan Persib Bandung. Padahal, sebelumnya tim Maung Bandung sempat terpuruk di awal kompetisi.
Pelatih Djadjang Nurjaman atau yang akrab disapa Djanur menilai kunci kesuksesan Persib ada di sektor kiper. I Made Wirawan dan Muhammad Natsir mampu mengemban tugasnya sebagai dua kiper andalan.
Baca Juga
Advertisement
Lalu, Persib juga masih memiliki Muhammad Ridwan yang notabene kiper Timnas Indonesia U-23. Itu mengapa Djanur meminta manajemen Persib untuk mempertahankan ketiganya. Komposisi kiper Persib pun dipastikan tak berubah untuk kompetisi musim 2017.
"Untuk posisi kiper, ketiganya kami pertahankan. Baik Made atau Deden (M. Natsir) membuat kami merasa aman. Bahkan, Made setelah cedera tetap menjanjikan, tenang, dan terlihat kualitasnya," kata Djanur, Sabtu (31/12/2016).
Meski begitu, meratanya kualitas tiga kiper Persib justru membuat Djanur pusing. Pasalnya, ia harus berpikir keras untuk menentukan status kiper utama. Ia dihadapkan pada dua pilihan antara I Made dan M. Natsir.
"Pastinya ada pertimbangan yang matang karena keduanya cukup tangguh, tinggal feeling saja pakai yang mana. Sebagai pelatih pasti ada feeling untuk menentukan itu," jelas Djanur.