Liputan6.com, Turin- Masa depan kiper Joe Hart bisa tidak menentu pada akhir musim nanti. Pasalnya, Torino, klub yang meminjamnya dari Manchester City marasa tidak mampu untuk membuatnya jadi permanen.
Hart datang pada musim panas lalu ke Turin setelah disingkirkan pelatih City Josep Guardiola yang mendatangkan Claudio Bravo. Bersama klub berjulukan Il Toro itu, Hart telah tampil sebanyak 16 kali di Serie A dengam meraih tujuh kemenangan dan kalah lima kali.
Baca Juga
Kiper 29 tahun itu yang sudah kemasukan 23 gol dengan clean sheet dalam empat laga itu memiliki kesempatan untuk menetap di Olimpico Grande Torino. Dia pun kini menjadi idola baru suporter Torino. Namun, gajinya sebesar 110 ribu pounds atau sekitar Rp 1,8 miliar per pekan membuat Presiden Torino, Urban Cairo harus berpikir realistis.
“Kami akan bersenang-senang dengan Hart dan berpelukan. Tapi kami tahu, dia bukan pemain kami dan upahnya tidak dapat dijangkau oleh kami. Kami akan melihat apa yang akan kami lakukan pada bulan Juni,” kata Cairo kepada La Stampa seperti dikutip dari Sportsmole.
Sebenarnya, mantan kiper Birmingham City itu tidak perlu panic dengan kariernya ke depan. Pasalnya, klub Liga Primer Inggris lainnya yang menjadi pesaing City saat ini, Liverpool dikabarkan siap meminangnya.
Maklum, dua penjaga gawang The Reds, julukan Liverpool, Simon Mignolet dan Loris Karius tengah tampil angin-anginan. Selain itu, Chelsea pun ikut memantau kiper kelahiran Shrewsbury ini sebagai persiapan jika Thibaut Courtois hengkang ke Real Madrid.