Liputan6.com, Manche Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho menyayangkan keputusan Timnas Pantai Gading soal pemanggilan Eric Bailly untuk Piala Afrika 2017. Kepergian Bailly membuat stok bek tengah MU kembali menipis.
Sejak didatangkan dari Villarreal di musim panas 2016, Bailly menjadi salah satu pemain yang tidak tergantikan dalam skema Mourinho. Tercatat, ia sudah memainkan 17 pertandingan bersama MU.
Baca Juga
"Bailly dipanggil timnas. Ia harus berada di sana pada 2 Januari. Kami meminta mereka agar ia bisa datang pada 3 Januari. Mereka menolak, jadi ia tidak bisa bermain melawan West Ham. Saya berharap Pantai Gading menjadi juara karena keputusan seperti ini," tutur Mourinho seperti dilansir Goal, Minggu (1/1/2017).
Pemain yang direkrut dengan biaya 38 juta euro itu hanya tak dimainkan jika dalam kondisi cedera. Itu mengapa manajer asal Portugal itu merasa sangat kehilangan ketika Bailly harus menerima panggilan Timnas Pantai Gading untuk berlaga di Piala Afrika 2017.
Padahal, Mourinho berharap bisa memainkannya saat MU melawat ke markas West Ham United pada pekan ke-20 Liga Inggris 2016/2017 di London Stadium, Selasa (3/1/2017) dinihari WIB. Sayang, Timnas Pantai Gading sama sekali tak memberikan kelonggaran mengenai hal itu.
Advertisement
Hanya 3 Bek
"Saya tahu akan kehilangan Bailly selama sebulan. Dan, saya tahu hanya memiliki (Chris) Smalling, (Marcos) Rojo, dan (Phil) Jones. Itu tiga pemain yang tersedia untuk delapan pertandingan," jelas Mourinho.
Bailly berkontribusi dalam kemenangan 2-1 MU atas Middlesbrough di Old Trafford, Sabtu (31/12/2016) malam WIB. Di laga tersebut, ia dimainkan sebagai starter sebagai pasangan Smalling.
"Saya memutuskan untuk memainkan Eric hari ini dan itu bagus bisa melihatnya di lapangan. Ia adalah yang tercepat untuk bermain satu lawan satu di belakang. Ia adalah yang terbaik dalam hal itu," Mourinho menambahkan.
Advertisement