Liputan6.com, London - Striker Chelsea, Diego Costa mengungkapkan sebuah cerita pada bursa transfer musim panas lalu. Striker naturalisasi Spanyol itu hampir saja meninggalkan The Blues (sebutan Chelsea).
Pada Agustus 2016, Costa punya kesempatan meninggalkan Chelsea dan kembali ke klub lamanya, Atletico Madrid. Costa menghabiskan empat tahun bersama Atletico Madrid sebelum bergabung dengan Chelsea pada 2014.
Baca Juga
Bersama Atletico, Costa memenangkan La Liga dan Copa Del Rey. Dia juga membantu tim besutan Diego Simeone itu menjadi finalis Liga Champions musim 2013/14.
"Iya benar, saya punya kesempatan untuk pergi dari sini (Chelsea). Saya punya kemungkinan untuk kembali ke Atletico karena memiliki keluarga di sana," katanya, dikutip dari Sports Mole.
Advertisement
Alasan Bertahan di Chelsea
Namun, striker berusia 28 tahun itu memutuskan untuk tidak kembali ke Vicente Calderon Stadium. Costa memilih bertahan bersama Chelsea setelah mendapat keyakinan dari sang manajer, Antonio Conte.
"Saya sangat senang berada di sini. Sejak menit pertama kedatangannya, manajer kami (Conte) mengatakan bahwa dirinya percaya kepada saya," ucap Costa.
"Di sini, saya mendapat banyak cinta dan dukungan dari suporter Chelsea. Jadi saya sangat senang bertahan di sini. Saya puas dengan keputusan ini," ujar pria kelahiran Lagarto, Brasil itu menambahkan.
Keputusan Costa bertahan di Stamford Bridge Stadium tidak percuma. Dia menjadi mesin gol andalan Chelsea. Costa sudah mencetak 14 gol dari 18 pertandingan di Liga Inggris.
Advertisement