Sukses

Aturan Pemilik Leipzig Bikin WAGs Geram

Sang bos Leipzig menolak memberikan tiket gratisan kepada kerabat, termasuk istri pemain.

Liputan6.com, Leipzig - Leipzig menjadi fenomena baru di Bundesliga. Secara mengejutkan, mereka mampu menyodok ke papan atas klasemen, bahkan sempat melewati sang penguasa Jerman selama beberapa tahun terakhir, Bayern Muenchen.
 
Melesatnya prestasi Leipzig membuat setiap laga yang mereka mainkan musim ini semakin disesaki fans. Dan mungkin karena terbatasnya kapasitas stadion, maka pemilik klub Dietrich Mateschitz, sampai memberlakukan aturan 'keji' kepada keluarga para pemain.
 
 
Menurut The Sun, sang bos yang tercatat memiliki kekayaan 10 miliar poundsterling tersebut menolak memberikan tiket gratisan kepada kerabat, termasuk istri (WAGs) pemain Leipzig.
 
Demi bisa memberikan dukungan langsung kepada suami atau kekasihnya di Red Bull Arena, para WAGs tersebut harus lebih dulu merogoh kocek 85 poundsterling, atau sekitar Rp1,2 juta untuk membayar tiket. Harga tersebut sudah termasuk diskon 66 persen dari manajemen.
 
Para pemain sempat kesal dengan regulasi dari bos mereka yang menurut Forbes merupakan orang terkaya nomor 64 di dunia. Namun, karena pencapaian bagus yang dibuat sejauh ini, isu itu akhirnya terabaikan, sebab Leipzig memilih terus fokus ke pertandingan demi pertandingan.
 
Bagaimanapun, langkah Mateschitz terbilang kurang elegan, sebab biasanya di Eropa, tim-tim setidaknya memberikan dua tiket gratis buat kerabat pemain untuk menyaksikan laga kandang. Meski begitu, setidaknya mereka masih lebih baik ketimbang Freiburg yang tidak memberikan tiket gratisan atau potongan harga bagi siapapun.