Liputan6.com, Jakarta - Januari tiba, jendela transfer pemain musim dingin juga sudah dibuka. Klub-klub pun berlomba-lomba untuk memperkuat skuatnya agar bisa bersaing hingga akhir musim mendatang.
Baca Juga
Musim ini saja, sudah ada dua nama yang langsung mengisi daftar transfer musim dingin termahal. Oscar dilepas Chelsea ke klub Liga Tiongkok, Shanghai SIPG. Semetara Julian Drexler direkrut Paris Saint Germain dari klub Jerman, Wolfsburg.
Namun, berbeda dengan bursa transfer musim panas, yang kerap melahirkan rekor-rekor transfer, bursa transfer musim dingin biasanya tak banyak melahirkan angka-angka fantastis.
Tapi, bukan berarti tak ada klub berani mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan pemain di bulan Januari. Aksi Shanghai SIPG, bisa jadi contoh. Mereka mengeluarkan cukup banyak uang untuk mendatangkan Oscar.
Lantas, siapa saja pemain-pemain yang punya nilai transfer mahal di musim dingin? Berikut lima di antaranya:
Advertisement
Fernando Torres (Liverpool ke Chelsea)
Fernando Torres masih jadi pemain termahal di bursa transfer musim dingin. Kala itu, Chelsea harus menebusnya dari Liverpool dengan mahar 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 1 triliun pada Januari 2011.
Namun demikian, tampaknya Torres terbebani dengan harga mahal itu. Buktinya, dia malah melempem dan dalam empat musim hanya mencetak 20 gol di Liga Inggris.
Torres akhirnya kembali ke kampung halamannya, Spanyol, dan bergabung dengan Atletico Madrid. Atletico adalah klub yang pertama kali membesarkan namanya.
Advertisement
Oscar (Chelsea ke Shanghai SIPG)
Siapa sangka, Oscar masuk ke dalam daftar rekor transfer terbesar di bursa transfer musim dingin? Ya, gelandang Brasil itu ditransfer dari Chelsea ke klub Tiongkok, Shanghai SIPG dengan mahar tak kurang dari 60 juta euro atau sekitar Rp846 juta.
Performa Oscar sendiri sebenarnya tak terlalu buruk bersam Chelsea. Hanya saja, hubungannya yang kurang baik dengan suporter disebut-sebut menjadi penyebab Oscar mengambil keputusan untuk hengkang.
Hal ini cukup menarik karena Oscar masih terbilang muda dan memilih melanjutkan kariernya di Tiongkok. Patut dinantikan aksinya nanti.
Alex Teixeira (Shakhtar Donetsk ke Jiansu Suning)
Nama Alex Teixeira pada Januari tahun lalu memang digembar-gemborkan bakal dilego oleh Shakhtar. Liverpool jadi kandidat kuat mendapatkan jasa pemain 26 tahun itu.
Akan tetapi, uang berbicara. Ya, uang dari Juansu Suning akhirnya membuat Shakhtar lebih memilih menjual Teixeira ke Liga Tiongkok dengan mahar 50 juta euro atau sekitar Rp705 juta.
Alex pun akan bersaing dengan Oscar yang juga baru bergabung dengan klub Liga Tiongkok, Shanghai SIPG. Kebetulan, kedua pemain ini sama-sama berasal dari Brasil.
Advertisement
Juan Mata (Chelsea ke Manchester United)
Strategi transfer Chelsea di bursa musim dingin tampaknya sangat lihai. Selain Oscar, mereka juga pernah menjual Juan Mata ke Manchester United dengan nilai tinggi.
Kala itu, Red Devils harus mengocek kantongnya dengan uang 44,73 juta pounds atau sekitar Rp 756 miliar. Ketika itu, Mata terpaksa dilepas Chelsea karena tidak cocok dengan Jose Mourinho, yang ketika itu melatih Chelsea.
Menariknya, kini, di MU, Mata kembali bertemu dengan Mourinho. Namun, beruntung, kali ini, pemain asal Spanyol itu mulai mendapat kepercayaan dari Mourinho. Sekarang dia menjadi tulang punggung permainan tim.
Julien Draxler (Wolfsburg ke PSG)
Vfl Wolfsburg akhirnya bersedia menjual bintangnya, Julien Draxler Januari ini. Namun, alih-alih ke klub Premier League, Draxler malah dilepas ke klub Prancis, Paris Saint-Germain.
Padahal, sebelumnya begitu banyak klub yang menginginkan gelandang elegan itu. Termasuk klub raksasa Italia, Juventus.
Beralasan memang, sebab, Wolfsburg dirayu uang PSG yang membeli Draxler dengan harga 42 juta euro atau sekitar Rp591 juta. Menarik melihat aksi Draxler di Prancis, banyak yang memprediksi namanya akan pudar seiring waktu berjalan.
I. Eka Setiawan
Advertisement