Sukses

Pensiun, Pep Guardiola Ingin Jadi Presiden Barcelona?

Di mata Capello, Pep Guardiola merupakan sosok yang selalu memikirkan langkah hebat.

Liputan6.com, Jakarta Mantan pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, yakin, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yang ingin pensiun lebih awal karena memiliki target yang lebih besar. Pelatih yang pernah menukangi Real Madrid tersebut, memprediksi, Pep, sapaan Guardiola, akan meninggalkan kursi kepelatihan dan berharap bisa menjabat sebagai Presiden Barcelona.

Kepada Sky Sport Italia, Capello memberikan gambaran mengenai prinsip mantan pelatih Bayern Muenchen dan Barcelona itu. Di mata Capello, Guardiola merupakan sosok yang selalu memikirkan langkah hebat dalam caranya “memainkan” sepak bola.

“Sepak bola Guardiola dasarnya selalu sama, dan jika lawan mengetahui langkah-langkah balasan, dia sudah mencari alternatifnya,” kata Capello.

Bisa jadi, keinginan Pep Guardiola untuk kembali ke klub yang membesarkan namanya itu, karena situasi yang tidak menguntungkan di Barca saat ini. Setelah gagal menjuarai Liga Champions musim lalu, pasukan Los Azulgrana, sempat mengalami masa sulit pada pertengahan putaran pertama lalu.

Beberapa persoalan di luar lapangan, khususnya mengenai dugaan penggelapan pajak pemainnya tidak jarang menambah kesulitan Barca. Karena itu, Guardiola ingin melanjutkan karier sepak bolanya di Camp Nou meski di balik layar. Tujuannya, mengembalikan reputasi Barcelona sebagai klub terbaik di dunia seperti ketika dirinya menjadi pelatih di sana.

“Dalam hal apa pun, saya pikir jika dia membuat pernyataan tersebut, itu juga karena dalam pandangan saya dia memiliki gagasan untuk menjadi Presiden Barcelona,” Capello menuturkan.

Setelah kemenangan 2-1 City atas Burnley, Selasa (2/1), Pep Guardiola memang mengumumkan masa pensiunnya semakin dekat. Dia menegaskan tidak akan melatih sampai usia 65 tahun.