Liputan6.com, London - Sindiran-sindiran mulai muncul seiring dengan kesuksesan Chelsea di Liga Inggris 2016/2017. Sebagian berpendapat bahwa Chelsea menjadi tim yang sedikit diuntungkan, terutama ketika bicara jadwal pertandingan.
Hal itu merujuk pada jadwal laga pekan ke-20 Liga Inggris antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di White Hart Lane, Kamis (5/1/2017) dinihari WIB. Tak seperti Chelsea, sebagian besar rival justru memainkan laga pekan ke-20 pada Senin (2/1/2017).
Baca Juga
Padahal, sebagian besar kontestan Liga Inggris baru saja memainkan laga pekan ke-19 pada Sabtu (31/12/2016). Artinya, selain Chelsea, beberapa tim hanya memiliki waktu istirahat kurang dari 48 jam.
"Saya bisa mengatakan bahwa saya tak melakukan apapun terhadap jadwal. Saya pikir itu jawaban yang sederhana. Keuntungan kami adalah kami memiliki waktu istirahat lebih banyak dari Tottenham. Itu adalah keuntungan jika kita harus bicara mengenai keuntungan," kata manajer Chelsea, Antonio Conte, seperti dikutip situs klub.
Sebelumnya, salah satu pihak yang menyindir soal jadwal Chelsea adalah manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho. Saat itu, The Special One mengeluhkan jadwal padat yang harus dihadapi MU yang tak berlaku untuk Chelsea.
Advertisement
Rapor Apik Chelsea
Terlepas dari hal tersebut, faktanya Chelsea menjadi tim yang menorehkan hasil paling baik di antara kandidat juara Liga Inggris. Berkat keputusan Conte yang mengubah skema menjadi 3-4-3, Chelsea kini telah menorehkan 13 kemenangan beruntun di liga.
Berkat rentetan hasil positif itu, The Blues sukses menjauh dari kejaran para rival. Dengan koleksi 49 poin, Chelsea unggul lima angka atas Liverpool yang menjadi pesaing terdekat.
"Saya pikir mereka marah dengan posisi kami, bukan soal jadwal. Saya tak marah karena itu normal. Itu juga terjadi di Italia. Saya ulangi, itu selalu terjadi saat Anda berada di atas," ucap Conte yang memiliki karier cemerlang sebagai pelatih Juventus selama tiga musim.
Advertisement