Liputan6.com, Palembang - Meski telah sembuh dan bisa berjalan secara normal, namun Ichsan Kurniawan masih diragukan dapat kembali tampil bersama Sriwijaya FC, baik di ajang Piala Presiden yang akan segera digelar medio Februari ini atau awal kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2017 nantinya.
Baca Juga
Advertisement
Pemain muda Sriwijaya FC ini memang masih harus menjalani proses pemulihan dan penguatan ototnya pasca menjalani operasi Anterior Cruciate Ligament (ACL) di RS Royal Sunter Jakarta, 17 Oktober lalu.
Berdasarkan pemeriksaan, Ichsan yang baru saja menyelesaikan proses terapi dinyatakan belum bisa berlatih secara normal sedia kala.
“Mungkin di pertengahan Januari ini Ichsan baru diperbolehkan jogging ringan dan belum menyentuh bola, sehingga untuk turun bermain seperti sedia kala di bulan Februari nanti rasanya belum bisa,” ungkap sekretaris tim SFC, Achmad Haris saat dikonfirmasi Rabu (4/1/2017).
Menurutnya, pihaknya pun tidak akan terburu-buru dalam proses pemulihan Ichsan ini dan akan bersabar menunggunya hingga siap 100 persen.
“Ichsan bukan saja aset SFC, namun juga timnas dan jika tidak terkena cedera mungkin kemarin akan menjadi pilar di Piala AFF. Jadi jika memang dokter belum memberikan lampu hijau maka tidak akan dipaksakan,” ujarnya.
Panggil Eka Ramdani?
Untuk menutup lubang yang ditinggalkan Ichsan, pihaknya pun tidak merasa khawatir karena masih memiliki sejumlah pemain seperti Hapit Ibrahim atau Manda Cingi yang mulai mencuat permainannya di penghujung kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu.
Selain itu, sejumlah nama pun mulai dikaitkan dengan tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini untuk melengkapi lini tengah SFC.
Salah satunya adalah Eka Ramdani, pemain yang pernah merumput selama setengah musim bersama SFC di kompetisi TSC 2016 lalu. Dia juga pernah memperkuat Persib Bandung beberapa musim.
“Bisa saja kemungkinan itu, namun wewenang tetap ada di pelatih dan manajemen hanya memberikan masukan terkait penyempurnaan tim. Namun jika melihat kontribusi Eka di setengah musim lalu rasanya tidak buruk dan peluang tetap ada,” ujar Haris.
Dari 17 pertandingan Ramdani dimainkan SFC di putaran pertama TSC 2016, Eka mencatat 7 kali penampilan dan 6 diantaranya dimulai sejak menit awal.
“Hubungan kita dengan Eka pun cukup baik, sebenarnya saat itu kita masih ingin meneruskan kerjasama, namun karena Eka izin untuk merawat ayahnya yang baru menjalani operasi, maka kita menerima pengunduran dirinya. Tetapi soal di ISL 2017 nanti, kita lihat dulu dan bisa saja menjadi opsi kita kembali,” ujarnya.
(Indra Pratesta)
Advertisement