Liputan6.com, Jakarta Bek Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy berharap masih punya peluang untuk membela timnas Indonesia di ajang yang akan datang. Dia mengatakan kariernya belum sempurna meski berprestasi di level klub.
Persipura telah menjuarai turnamen Torabika Soccer Championship 2016. Gelar ini menjadi pelepas dahaga setelah tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut terakhir kali juara ISL tahun 2013 bersama pelatih Jackson F. Thiago.
Saat ini Salampessy sudah berusia 32 tahun. Dia harus bersaing dengan nama-nama pemain yang lebih muda di posisi yang sama seperti Fachrudin Aryanto (Sriwijaya FC), Manahati Lestusen (PS TNI), Yanto Basna (Persib Bandung), hingga Hansamu Yama (Barito Putera).
Erik-- sapaan Salampaessy, mengantongi 26 caps untuk skuat Garuda. Gol satu-satunya di level internasional terjadi pada 14 Juli 2014 ketika Timnas Indonesia melakoni partai uji coba melawan Qatar, dengan skor akhir 2-2.
"Saya belum memutuskan pensiun. Kalau memang dipercaya, saya ingin membantu Boaz (Boaz Solossa, kapten timnas). Ada satu cita-cita yang belum tercapai yaitu juara," kaya Erik kepada wartawan dalam acara penyerahan bonus pemain oleh PT Freeport Indonesia, pada Jumat (6/1/2017) sore.
Gelar tertinggi yang didapat Salampessy bersama skuat Garuda terjadi pada 2010 ketika timnas menjadi runner up piala AFF 2010. Sementara bersama Persipura dia mengangkat trofi pada musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2013.
"Saya berharap timnas punya pemain muda berpotensi seperti di AFF kemarin. Semoga perkembangan mereka lebih baik dan sepakbola Indonesia bisa berprestasi," ujar Erik.
Salampessy Ingin Kembali Bela Timnas Indonesia
Salampessy belum ingin pensiun dan simpan hasrat kembali bela timnas Indonesia.
Advertisement