Liputan6.com, Mallorca - Jorge Lorenzo tampaknya memerlukan perubahan yang besar ketika dia menerima tantangan baru dengan bergabung bersama tim Ducati di musim ini. Itulah alasan mengapa orang kepercayaannya mulai memutuskan tali silaturahmi.
Kabar terbaru adalah kepergiaan Marc Rovira. Pelatih kebugaran yang telah bekerja sama sejak tahun 2014 lalu itu memutuskan untuk tidak ikut Lorenzo pergi ke Italia setelah ia lebih memilih membantu Pol Espargaro di tim KTM.
Baca Juga
Rovira sepertinya takut dengan keberadaan Lorenzo di tim Ducati. Pasalnya tim Ducati mematok target juara di musim perdananya. Oleh karena itu, juara dunia tiga kali melakukan perubahan besar-besaran dengan merekrut Ivan Lopez Alarcon.
Itu sebagaimana disampaikan Albert Valera selaku Manajer Lorenzo. "Dia (Lorenzo) ingin perubahan dan mendapatkan stimulus baru. Setelah tiga tahun ia ingin mengubah metode pelatihan," terangnya seperti dikutip El Pais, Jumat (6/1/2017).
Valera menambahkan ini bukan terkait motor baru Desmosedici GP17 yang lebih menuntut fisik. Kehadiran mantan pesepeda profesional itu lebih kepada terobosan baru tentang menjaga kebugaran Lorenzo.
"Jorge Lorenzo ingin merealisaikan komitmennya di tahun pertamanya dengan Ducati, yang baginya merupakan tantangan baru dan memerlukan motivasi maksimal. Selain itu, dia juga harus memiliki stamina yang oke dengan tampil jauh lebih kuat dari sebelumnya," bebernya.
Advertisement