Liputan6.com, Roma - Bicara prestasi, Valentino Rossi bisa disebut sebagai pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP. Hebatnya, capaian itu juga diimbangi dengan tingkat popularitas The Doctor di media sosial.
Seperti yang dikutip GPOne, data Osservatorio Social Vip menyebut Rossi sebagai satu-satunya atlet yang bisa menandingi para pesepak bola soal kepopuleran di media sosial Italia sepanjang 2016. Dua sosial media yang dikuasainya adalah Facebook dan Twitter.
Baca Juga
Sepanjang 2016, pembalap Movistar Yamaha itu meraup 1,1 juta pengikut baru di akun Valentino Rossi VR46 Official. Penambahan itu membuat Rossi kini memiliki 13 juta pengikut di Facebook.
Setelah Rossi, barulah muncul nama-nama pesepak bola seperti Mario Balotelli, Andrea Pirlo, dan Stephan El Shaarawy. Gianluigi Buffon, yang kini memiliki 4,5 juta pengikut, sukses menggeser Alessandro Del Piero di urutan kelima.
Uniknya, rekan Rossi yang tewas kecelakaan di Malaysia pada 2011, Marco Simoncelli, masih bertahan di posisi ke-15. Artinya, masih banyak orang yang mencintai pembalap berambut kribo tersebut. Simoncelli juga sukses mengungguli Andrea Iannone yang duduk di urutan ke-21 dan Andrea Dovizioso (26).
Advertisement
Twitter dan Instagram
Di Twitter, Rossi masih tetap mendominasi meski sangat jarang berkicau. Tercatat, ada 4,81 juta pengikut setia di akun Twitter @ValeYellow46. Pembalap MotoGP kedua yang memiliki banyak pengikut adalah Dovizioso dengan 602 ribu follower.
Bagi Rossi, angka tersebut membuatnya mengungguli Balotelli dengan 3,83 juta pengikut, Buffon (2,46 juta), dan Pirlo (2,32 juta). Pembalap berusia 37 tahun itu juga unggul dari dua rival utamanya, yakni Marc Marquez, yang hanya memiliki 1,98 juta, dan Jorge Lorenzo (1,46 juta).
Rossi hanya gagal menempati posisi teratas pada jumlah pengikut di akun Instagram. Pengoleksi sembilan gelar juara dunia itu hanya menempati posisi kedua dengan 3,6 juta follower. Ia kalah dari Balotelli yang memiliki 4,6 juta pengikut dan Pirlo (3,8 juta).
Advertisement