Liputan6.com, Bandung - Isu seputar siapa pengganti Alfred Riedl mulai ramai dibicarkan publik. Nama eks pelatih Paris Saint Germain (PSG), Luis Fernandez rumornya menjadi kandidat terkuat pengganti Riedl.
Pria 57 tahun itu merupakan salah satu dari empat pelatih asal Spanyol yang direkomendasikan oleh Ketua Umum PSSI. Rencananya, pengumuman soal pelatih timnas akan dilakukan Minggu (8/1/2017) dalam Kongres PSSI.
Baca Juga
Bagi masyarakat Indonesia, nama Fernandez mungkin terdengar asing. Namun pria berkebangsaan Prancis ini terhitung pelatih berpengalaman.
Luis Fernandez memulai kariernya sebagai pelatih pada 1992. Cannes menjadi tim pertama yang dilatih mantan pemain PSG tersebut.
Dua musim menangani Cannes, Fernandez kembali bergabung dengan PSG pada 1994. Di tangan Fernandez, Le Parisien cukup berjaya dengan memenangkan lima trofi.
Fernandez kemudian berkelana ke sejumlah klub dari mulai tahun 1996 hingga 2009. Di periode itu, ia tercatat melatih Athletic Bilbao (1996-2000), PSG (2000-2003), Espanyol (2003-2004), Al-Rayyan (2005), Beitar Jerusalem (2005-2006), Real Betis (2006-2007), dan Reims (2008-2009).
Kenyang di level klub, Fernandez mencoba peruntungannya di level tim nasional. Timnas Israel menjadi tim nasional pertamanya. Sayang, Fernandez gagal membawa timnas Isael lolos ke Piala Eropa 2012.
Dari Israel, Fernandez melanjutkan petualangannya ke Benua Afrika. Di sana, ia didapuk menjadi pelatih timnas Guinea. Namun masa kepelatihannya tak berlangsung lama, hanya satu tahun.
Advertisement
Legenda PSG
Nama Fernandez sejatinya melekat erat dengan PSG. Tak heran, ia dua kali didapuk menjadi pelatih Le Parisien.
Ditelisik ke belakang, Fernandez merupakan salah satu legenda PSG. Ia membela PSG selama 8 musim (1978-1986) dan telah tampil 225 kali dengan torehan 30 gol.
Saat bermain bagi PSG pula, Fernandez mendapat panggilan dari timnas Prancis. Fernandez lalu menjadi salah satu pilar penting keberhasilan Prancis menjuarai Piala Eropa 1984.
Bersama dengan Jean Tigana, Alain Giresse dan tentu saja Michel Platini, Fernandez membentuk lini tengah yang solid. Keempat pemain itupun mendapat julukan magic square.
Fernandez keluar-masuk timnas Prancis selama 10 tahun (1982-1992). Dalam kurun waktu itu, Fernandez tampil 60 kali dan membukukan 6 gol.
Advertisement