Liputan6.com, Madrid - Bek Real Madrid, Marcelo mengaku tidak menyangka dirinya bisa bertahan lama di Real Madrid. Bek asal Brasil ini mengatakan, sebetulnya ia cukup pesimistis dengan kariernya bersama Madrid.
"Saya tidak menduga saya bisa seperti sekarang. Ketika saya datang, saya berusia 18 tahun dan sangat takut dengan tekanan yang besar untuk mewakili negara saya di sini," kata Marcelo seperti dilansir Marca.
Baca Juga
Â
Advertisement
Marcelo bergabung dengan Real Madrid pada bursa transfer Januari 2007 dari Fluminense. Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon menyebut Marcelo merupakan pemain penting bagi Madrid.
"Dia adalah perekrutan yang penting. Kami sangat senang karena dia adalah mutiara yang diincar oleh hampir setengah Eropa," kata Calderon saat mendatangkan Marcelo.
Ucapan Calderon terbukti benar. Sembilan musim berkostum Madrid, pemain bernama lengkap Marcelo Vieira da Silva Junior ini telah tampil 276 kali dan membukukan 20 gol. Marcelo juga menjabat sebagai wakil kapten.
Itu membuktikan kalau posisi Marcelo tak tergantikan. "Tanpa bantuan Fabio Cannavaro, Pepe dan Roberto Carlos, saya mungkin tak akan seperti sekarang," kata Marcelo menyebut pemain yang berjasa atas kariernya.
Saat ditanyakan soal masa baktinya bersama Madrid, Marcelo mengaku akan berusaha untuk terus mendapat tempat. "10 tahun lagi di Madrid? Saya akan coba," ujar Marcelo.