Sukses

Terlalu Tua, PSSI Coret Riedl Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Usia Riedl yang sudah 67 tahun menjadi alasan PSSI mencoretnya dari daftar calon pelatih Timnas Indonesia.

Liputan6.com, Bandung - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menjelaskan alasan mencoret Alfred Riedl sebagai calon pelatih Timnas Indonesia. Riedl dicoret karena faktor usia.

Nama Riedl sempat masuk sebagai pelatih Timnas Indonesia. Nakhoda asal Austria itu sudah sangat akrab dengan sepak bola Tanah Air. Dia sudah dua kali mengantarkan Indonesia sebagai runner up Piala AFF 2010 dan 2016.

Sayang, Riedl sudah tidak bakal melatih Skuat Garuda. Usianya yang sudah 67 tahun menjadi alasan PSSI mencoretnya dari daftar calon pelatih Timnas Indonesia.

"Namanya sudah tidak ada. Dia sudah terlalu tua. Mungkin sudah tidak masuk kriteria," kata Edy di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2017).

Kini, dua nama tersisa yang bakal menjadi pelatih baru Timnas Indonesia berasal dari Spanyol, yakni Luis Fernandez dan Luis Mila. Usia keduanya masih di bawah 60 tahun.

"Kandidatnya tinggal Fernandez dan Mila. Yang satu usianya masih 55 tahun dan satunya lagi masih 45 tahun. Keduanya punya kredibilitas sebagai pelatih. Mereka pernah membuat tim hebat menjadi berprestasi," ucap Edy.

Luis Fernandez sudah malang melintang di level klub mau pun timnas, dia pernah menukangi Paris Saint-Germain (PSG), Espanyol, hingga Atletico Bilbao. Selain melatih Timnas Israel, dia juga pernah menukangi Guineia.

Sementara Luis Mila merupakan mantan pemain Barcelona dan Real Madrid. Dia pernah melatih Timnas Spanyol U-23 dan Real Zaragoza. Mila memulai kariernya sebagai pelatih saat menjadi asisten pelatih Getafe.