Liputan6.com,Manchester - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola berniat menemui Kepala Wasit Liga Primer Inggris, Mike Riley agar dirinya bisa memahami wasit di kompetisi tersebut. Skuat Guardiola berada di papan bawah dalam aspek Fair Play League, setelah mengantongi 40 kartu kuning dan empat kartu merah dalam 20 laga sejauh ini.
Baca Juga
Advertisement
Pemain kunci Fernandinho dikeluarkan untuk ketiga kalinya dalam enam minggu terakhir saat City mengalahkan Burnley 2-1, akhir pekan lalu. Menurut Guardiola, timnya mengalami masalah karena keputusan wasit yang tidak konsisten.
“Kami mendominasi penguasaan bola, tapi kami mendapat kartu paling banyak. Ini sesuatu yang tidak saya mengerti,” kata Guardiola.
Pelatih yang akrab disapa Pep itu coba membandingkan The Citizens dengan dua klub sebelumnya yang pernah dilatih, Barcelona dan FC Bayern Muenchen. Menurut Pep, di kedua klub itu pemainnya mampu lebih mengontrol permainan dan emosi mereka.
“Jika Anda melihat ketika saya masih di Barcelona dan Muenchen, kami selalu di atas Fair Play League,” ucap Guardiola.
City berada di sisi yang salah dalam hukum sepak bola, meski memiliki penguasaan permainan di liga rata-rata 58 persen. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan dengan tim 13 pemain mana pun. Guardiola juga bingung mengapa timnya begitu mudah dihukum.