Sukses

5 Pemain Terbaik Real Madrid Sepanjang Masa

Di Stefano menempati urutan teratas dalam daftar lima pemain terbaik Real Madrid.

Liputan6.com, Madrid - Bicara soal jumlah trofi, Real Madrid adalah klub tersukses dalam sejarah sepak bola. Total, mereka sudah meraih 82 gelar bergengsi sejak berdiri pada 6 Maret 1902. Kini, banyak yang menjadikan Madrid sebagai kiblat klub sepak bola.

Jumlah 11 gelar Liga Champions adalah bukti nyata kehebatan Real Madrid di Eropa. Satu-satunya tim yang bisa mendekatinya adalah AC Milan. Itu pun mereka baru mengumpulkan tujuh trofi. Kesuksesan tersebut tentu tak lepas dari peran para pemain terbaik mereka.

Selama berdiri, sudah banyak muncul pemain hebat dalam skuat Madrid. Mulai dari Raul Gonzalez, Zinedine Zidane, hingga Ronaldo da Lima. Namun, masih ada beberapa pemain yang memiliki kontribusi sangat besar dibandingkan mereka.

Hanya Cristiano Ronaldo, pemain Real Madrid di era modern, yang masuk daftar tersebut. Berikut adalah nama-nama lima pemain itu seperti dikutip Sportskeeda:

2 dari 6 halaman

5. Jose Pirri

Madrid tertarik meminang Pirri setelah tampil menawan bersama Granada. Ia mulai bergabung dengan Madrid sejak 1964. Kedatangan pemain bernama lengkap Jose Martinez Sanchez itu memberikan berkah luar biasa bagi Los Blancos.

Jose Pirri (SeFutbol)

Ya, era baru Madrid dimulai sejak kehadiran Pirri. Tercatat, ia memperkuat Madrid selama 15 tahun hingga 1979. Ia menjadi bagian dari skuat Madrid yang saat itu mendapat julukan Ye-ye. Keunggulan utamanya adalah stamina.

Itu yang membuatnya bisa memberikan kontribusi dalam menyerang maupun bertahan sebagai seorang gelandang jangkar. Ia juga pengirim umpan silang yang sangat baik. Bahkan, untuk ukuran gelandang bertahan, koleksi golnya terbilang luar biasa, yakni 123 gol di Madrid.

Secara keseluruhan, ia berkontribusi dalam sukses Madrid memenangkan satu gelar Liga Champions, empat Copa del Rey (dulu Piala Liga Spanyol), dan 10 trofi La Liga. Setelah pensiun, ia menyelesaikan kuliahnya untuk memenuhi syarat sebagai dokter. Lalu, ia bergabung dengan staf medis Madrid.

3 dari 6 halaman

4. Ferenc Puskas

Dibekali dengan kaki kiri yang tangguh dan penempatan posisi yang bagus, Puskas disebut-sebut sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola. Bahkan, kini namanya dijadikan sebagai penghargaan gol terbaik versi FIFA.

Legenda sepak bola Hungaria dan Real Madrid, Ferenc Puskas. (dok. The Guardian)

Petualangannya bersama Los Merengues dimulai setelah menjalani karier mengesankan bersama Budapest Honved, tim Hungaria. Kala itu, ia mengemas 374 gol dari 358 pertandingan bersama Honved. Setelah merasa puas, ia pun mencari tantangan baru dengan hijrah ke Madrid.

Pria kelahiran 1 April 1927 itu berseragam Madrid pada 1958-1966. Mencetak 242 gol dari 262 laga, ia membawa Madrid memenangi lima gelar La Liga, satu Copa del Rey, tiga Liga Champions, dan satu Piala Interkontinental.

Saking produktifnya, ia memenangkan gelar pencetak gol terbanyak La Liga selama empat musim beruntun. Kala itu, ia membentuk kombinasi mengesankan bersama Alfredo Di Stefano.

4 dari 6 halaman

3. Cristiano Ronaldo

Mendatangkan Ronaldo dari Manchester United pada musim panas 2009 dengan biaya 80 juta pounds adalah salah satu perjudian tersukses yang pernah dilakukan Madrid. Terbukti, Ronaldo menjadi salah satu dari dua pemain yang paling menonjol di era sepak bola modern.

Cristiano Ronaldo berpose depan empat trofi Ballon d'Or miliknya  (AP Photo/Francisco Seco)

Madrid seakan seorang klien yang selalu mendapatkan servis terbaik Ronaldo. Kemampuan utamanya adalah agresivitasnya dalam mencetak gol. Menyumbang 381 gol dan 120 assist dari 368 laga, Ronaldo dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Madrid.

Bahkan, ia juga memegang rekor sebagai pencetak hattrick terbanyak Madrid sepanjang masa. Selama bersama Ronaldo, Los Blancos memenangkan satu gelar La Liga, dua Copa del Rey, satu Piala Super Spanyol, dua Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan dua Piala Dunia Antarklub.

Madrid pun akan terus menikmati kontribusi Ronaldo dalam waktu yang lama. Pasalnya, belum lama ini ia baru memperpanjang kontraknya hingga Juni 2021.

5 dari 6 halaman

2. Francisco Gento

Ia adalah satu-satunya pemain yang pernah memenangkan enam gelar Liga Champions. Berposisi sebagai pemain sayap, ia menjadi bagian penting dari tim terbaik sepanjang sejarah Madrid.

Skuat Real Madrid yang tampil di ajang Piala Interkontinental 1960. Dari kiri ke kanan: Raymond Kopa, Hector Rial, Alfredo Di Stefano, Ferenc Puskas, Francisco Gento. (Goal.com).

Keunggulannya adalah dalam hal kecepatan. Bahkan, ia sempat dianggap sebagai pemain tercepat yang pernah ada. Catatan terbaiknya adalah berlari 100 m dengan bola hanya dalam 10,9 detik.

Gento juga dikenal sebagai pemain yang sangat cerdas. Pasalnya, ia bisa selalu lolos dari jebakan offside. Di Madrid, ia memainkan 606 pertandingan dan mengemas 178 gol. Madrid adalah klub kedua sekaligus terakhir yang dibela Gento setelah Racing Santander.

Secara keseluruhan, ia memenangkan 12 gelar La Liga, dua Copa del Rey, enam Liga Champions, satu Piala Interkontinental, dan dua Piala Latin. Hal itu pula yang membuat namanya sebagai pemain dengan koleksi gelar La Liga terbanyak.

6 dari 6 halaman

1. Alfredo Di Stefano

Tak akan ada yang membantah jika menempatkan Di Stefano di urutan teratas dalam daftar pemain terbaik Madrid sepanjang masa. Era terbaik Madrid dalam sejarah sepak bola dunia dimulai dengan kehadiran Di Stefano.

Alfredo Di Stefano (STAFF/AFP)

Ia bergabung dengan Madrid setelah memperkuat River Plate dan Millonarios. Bersama dua klub tersebut, ia memenangkan enam gelar liga. Usut punya usut, awalnya ia meneken kontrak di Barcelona sebelum ke Madrid pada 1953.

Sempat terjadi perselisihan di antara kedua kubu hingga Federasi Sepak Bola Spanyol turun tangan. Kala itu, PSSI-Spanyol memberikan solusi unik di mana Di Stefano akan bermain di dua klub dalam waktu yang ditentukan.

Pada akhirnya, Barca menarik diri dan membuat Di Stefano berstatus bebas transfer. Madrid pun mendapatkannya tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun. Setelah hijrah, kehebatan pria yang meninggal dunia 7 Juli 2014 tersebut semakin menjadi-jadi.

Dari total 396 pertandingan, Di Stefano mencetak 307 gol. Ia memenangkan delapan gelar La Liga, lima Liga Champions, satu Copa del Rey, dan satu Piala Interkontinental.