Liputan6.com, Palembang - Wacana peraturan kuota pemain asing di kompetisi sepakbola Indonesia tampaknya banyak membuat sejumlah klub memutar otak, termasuk Sriwijaya FC (SFC). Laskar Wong Kito menjadi salah satu klub yang menyiapkan jurus menghadapi aturan kuota pemain asing tersebut.
Meski belum ada keputusan resmi, namun format kuota 2+1 (2 pemain asing+1 pemain asia dinilai memberatkan klub. Apalagi Sriwijaya FC sudah mengikat empat pemain asing.
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris SFC, Ahmad Haris, mengatakan, pihaknya akan bertemu pelatih Widodo Cahyono Putro terlebih dahulu. Setelah itu, baru manajemen klub mengambil keputusan soal pemain asing.
"Memang ada wacana soal jatah pemain asing, namun belum ada keputusan resmi. Kami sendiri masih memakai 3+1 pemain asing, karena kontrak mereka akan habis sampai awal Maret nanti," ujar Haris ketika dihubungi, Selasa (10/1/2017).
"Nanti kami akan bicarakan soal ini, kemarin memang dibahas dalam kongres tahunan PSSI. Kami akan siapkan langkah antispasi jika memang sudah ada keputusan resmi," tambahnya.
Seperti diketahui, saat ini Sriwijaya FC masih memiliki 4 legiun asing, Beto Goncalves, Hilton Moreira, Mauricio Leal sementara satu pemain asing asia ditempati Yu Hyun Ko. Haris mengatakan kempat penggawa Laskar Wong Kito itu masih diproyeksikan sampai Piala Presiden dan kemungkinan besar akan diperpanjang.
"Sampai saat ini belum ada satupun pemain asing yang dikurangi. Mereka masih terikat kontrak, tapi kalau memang aturan baru diberlakukan. Apa boleh buat kami akan siapkan langkah antisipasinya," jelasnya.
(Indra Pratesta)
Advertisement