Liputan6.com, Manchester - Manchester City (Man City) tidak lagi mudah diterobos. Keberhasilan menekan jumlah kebobolan pun membuat Pep Guardiola semringah.
Setelah kebobolan empat gol pada laga melawan juara bertahan Leicester City pada 10 Desember 2016, benteng pertahanan The Citizens menunjukan kemajuan yang cukup menggembirakan. Pada enam laga yang dilakoni di semua ajang, Man City hanya kebobolan sebanyak tiga kali. Terakhir, gawang tim yang bermarkas di Stadion Etihad itu dirobek sekali saat menjamu Burnley.
Catatan tersebut turut memperbaiki kinerja Man City. Memetik lima kemenangan, mereka menjaga jarak dengan pimpinan klasemen Liga Inggris Chelsea serta melangkah ke babak keempat Piala FA.
Baca Juga
Kendati demikian, Guardiola meminta pasukannya agar tidak lekas puas. Sebab, hal tersebut bisa membuat mereka lengah pada laga selanjutnya. Guardiola menjelaskan, armadanya mesti bekerja lebih keras lagi untuk menjaga tren positif. "Saya senang untuk itu. Tapi kita harus terus memperbaiki permainan kami,” katanya, dilansir Sky Sports.
Guardiola menyebut peningkatan penguasaan bola sebagai salah satu cara yang harus dilakukan pasukannya untuk bisa mewujudkan harapannya itu. Meskipun dalam pelaksaannya nanti tidak akan berjalan mudah, dia yakin Kevin de Bruyne dkk dapat menjalankan instruksinya.
“Satu-satunya cara untuk sukses musim ini adalah bermain lebih dengan bola. Ini tidak mudah di Inggris. Tapi kita harus bersikeras bahwa itu satu-satunya cara. Tapi, ya, tentu saja, kami senang kami minim kebobolan beberapa gol (dalam enam laga terakhir),” ungkapnya.
Harapan Man City untuk bisa menekan jumlah kebobolannya pun didukung dengan rumor kedatangan bek baru, Holger Badstuber. Selain itu, kondisi kapten Vincent Kompany disebut-sebut menunjukan kemajuan yang pesat. (Inov Nastora)
Advertisement