3 Patung Pesepak Bola Dunia Jadi Korban Kemarahan Fans

1. Gabriel Batistuta

Patung striker Argentina ini terletak di depan stadion Artemio Franchi, markas Fiorentina di Firenze Italia. Karya seni ini dibuat pada 1996 sebagai penghormatan atas loyalitas Batistuta pada La Viola yang tetap bertahan meski klubnya terdegradasi ke Serie B.

Meski berhasil membawa kembali Fiorentina ke seri A, namun Gabigol-- begitu panggilannya, tidak pernah meraih scudetto bersama Fiorentina. Akhirnya pada tahun 2000, dia hijrah ke AS Roma.

Ketika Roma berjumpa dengan mantan klubnya, Batistuta mencetak gol penentu kemenangan. Meski tak membuat selebrasi, suporter Fiorentina marah besar. Patung Batistuta di depan stadion Artemio Franchi kemudian dirobohkan.

2. Cristiano Ronaldo

Pada awal 2016 terjadi aksi vandalisme terhadap patung Ronaldo di Madeira, Portugal. Di kota kelahiran bintang Real Madrid itu, seseorang tak bertanggung jawab mencoret bagian punggung patung dengan nomor 10 plus nama Messi dengan menggunakan cat merah.

Aksi vandalisme itu dilakukan usai Lionel Messi berhasil menyabet gelar pemain terbaik dunia atau Ballon d'Or 2015. Kini, karya seni tersebut dipindahkan ke Praca do Mar.

3. Lionel Messi

Patung Messi baru diresmikan tahun lalu oleh Walikota Buones Aires Horacio Rodriguez Larreta. Patung itu dibuat dalam rangka kampanye meminta sang pemain kembali membela timnas Argentina setelah sempat memutuskan pensiun usai kekalahan di final Copa Amerika.

Patung milik bintang Barcelona itu kini terpenggal tanpa setengah tubuh bagian atas karena menjadi korban tindakan vandalisme. Perusakan terhadap patung Messi bersamaan dengan terpilihnya Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Terbaik Dunia 2016 dari FIFA.

Ini kali kedua benda perunggu tersebut dirusak. Di tengah-tengah perjuangan Argentina lolos ke semifinal Piala Dunia 2014, tangan dari patung Messi itu diamputasi. Masing-masing dua jari dari tangan Messi dipatahkan orang tak dikenal.