Liputan6.com, Bucharest - Raksasa Rumania, Steaua Bucharest dipastikan segera berganti nama. Mereka harus mengubah identitas karena kalah dalam perkara sengketa di pengadilan.
Steaua diputus kalah oleh Majelis Hakim. Mereka dianggap menyerobot hak penggunaan nama dan logo tim yang sejatinya adalah milik Pemerintah, pihak angkatan bersenjata.
Baca Juga
Merunut dari sejarah, diketahui dulunya Steaua memang merupakan tim militer Rumania. Namun pada 2003 lalu, Gigi Becali menjadi pemegang saham mayoritas, membawa klub menarik diri dari pengaruh Pemerintah.
Pada 2011, Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan mulai memperkarakan identitas Steaua. Pada 2014, mereka kalah dalam persidangan dan diwajibkan mengganti logo tim.
Masalah berlanjut, yang dipermasalahkan kemudian adalah penggunaan nama Steaua. Dan pada Desember 2016 kemarin, lagi-lagi mereka dinyatakan kalah, sehingga mau tak mau harus mengganti nama.
Sebagai pemilik, Becali pun sudah menyiapkan nama baru. Dalam tiga bulan ke depan, dia akan mengganti Steaua menjadi FC Star.
"Pergantian akan dilakukan dalam tiga bulan. UEFA juga tidak mempermasalahkan, kami akan menggunakan nama FC Star," kata Becali dikutip The Sun.
Steaua sendiri merupakan tim tersukses di Rumania. 26 gelar liga sukses dikantongi sejauh ini. Tapi yang paling membanggakan adalah saat mereka berhasil menjuarai Liga Champions 1986.
Advertisement